Kota Jalalabad Direbut Taliban, Duta Besar Inggris Melarikan Diri dari Kabul

15 Agustus 2021, 15:24 WIB
Kota Jalalabad Direbut Taliban, Duta Besar Inggris Melarikan Diri dari Kabul /ANTARA FOTO/REUTERS/Parwiz/AWW/djo (REUTERS/PARWIZ)

ISU BOGOR - Duta Besar Inggris untuk Afghanistan Sir Laurie Bristow di Kabul bergegas melarikan diri setelah Taliban berhasil merebut Kota Jalalabad, Minggu 15 Agustus 2021.

Semula Sir Laurie Bristow berniat untuk tetap tinggal di Kabul namun ditengah kekhawatiran pasukan Taliban yang semakin dekat ibukot, maka Senin malam, dirinya akan diterbangkan ke Inggris.

Tak hanya Sir Laurie Bristow, parastaf dan diplomat Inggris juga dikabarkan, Express telah meninggalkan negara itu.

Baca Juga: Taliban Masuki Ibu Kota Kabul, Presiden Afghanistan Kabur ke Tajikistan

Baca Juga: Usai Kandahar Direbut Taliban, Analis: Ashraf Ghani Mundur dari Jabatan Presiden Afghanistan Jadi Solusi

Sehingga, saat ini jumlah diplomat inggris menjadi berkurang dari 500 menjadi puluhan. Kabar terbaru, Taliban juga akan mengambil alih bandara.

Untuk mengevakuasi warganya, sekitar 600 tentara Inggris akan dikirim ke Afghanistan untuk mengevakuasi warga negara Inggris.

Menteri Pertahanan Ben Wallace mengumumkan pekan lalu bahwa pasukan akan dikirim untuk mengevakuasi sekitar 3.000 warga Inggris bersama dengan 2.000 penerjemah Afghanistan dan "orang lain yang memiliki kewajiban".

Baca Juga: Taliban Rebut Kabul Tanpa Pertempuran, Tentara Afghanistan: Momen Paling Konyol Dalam Hidupku

Baca Juga: Kandahar Dikuasai Taliban, Kanada Segerakan Program Imigrasi untuk 20.000 Rakyat Afghanistan

Ben Wallace mengatakan bahwa pasukan diharapkan tiba dalam beberapa hari mendatang dan merupakan "fase yang direncanakan sebelumnya".

Seperti diketahui, Taliban baru saja menguasai kota di Afghanistan. Setelah dua kota besar yakni Herat dan Kandahar, kini kota Jalalabad telah dikuasi Taliban tanpa perlawanan dari pemerintah setempat.

"Tidak ada bentrokan yang terjadi saat ini di Jalalabad karena gubernur telah menyerah kepada Taliban," kata seorang pejabat Afghanistan yang berbasis di Jalalabad seperti dilansir Reuters dan AFP, Minggu 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Taliban Rebut Kandahar, Inggris Kirim Pasukan untuk Evakuasi Warganya di Kabul

"Membiarkan Taliban adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa warga sipil," ungkapnya.

Taliban menguasai kota Jalalabad pada Minggu 15 Agustus 2021 hanya beberapa jam setelah merebut kota di sisi utara Mazar-i-Sharif.

Dengan begitu, tersisa 1 kota besar lainnya yang kini masih berada di bawah kekuasaan pemerintah Afghanistan, yaitu ibu kota Kabul.

Baca Juga: Kandahar Direbut Taliban, Menhan Inggris Ben Wallace Sebut Biden dan Trump Biadab Atas Kesepakatan 'Busuk'

"Kami bangun pagi ini dengan bendera putih Taliban di seluruh kota. Mereka masuk tanpa pertempuran," kata salah seorang warga Jalalabad Ahmad Wali, membenarkan klaim di media sosial yang dibuat oleh Taliban.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler