Kandahar Dikuasai Taliban, Kanada Segerakan Program Imigrasi untuk 20.000 Rakyat Afghanistan

- 14 Agustus 2021, 09:10 WIB
Menteri Imigrasi Canada Marcon Mendicino
Menteri Imigrasi Canada Marcon Mendicino /Instagram/@marconmendicino

ISU BOGOR - Jatuhnya Kota Kandahar pada Taliban tengah menjadi sorotan masyarakat global, baik di realita maupun jagat maya.

Banyak negara-negara lain yang turut prihatin terhadap keadaan para rakyat Afghanistan usai Taliban mengeklaim Kandahar.

Salah satunya ialah Kanada, Menteri Imigrasi Marco Mendicino mengabarkan bahwa negaranya itu bakal segerakan program imigrasi khusus untuk 20.000, bahkan bisa lebih, rakyat Afghanistan yang rentan terkena serangan.

Baca Juga: Taliban Rebut Kandahar, Inggris Kirim Pasukan untuk Evakuasi Warganya di Kabul

"Kanada akan menyegerakan program imigrasi khusus untuk menerima lebih dari 20.000 pengungsi dari Afganistan yang rentan," kata Mendicino dikutip Isu Bogor dari postingan Twitter ANI NEWS @ANI, Sabtu, 14 Agustus 2021.

"Bantuan kami akan difokuskan kepada mereka yang sangat rentang terkena serangan, termasuk para pemimpim perempuan," lanjutnya.

Dilansir The Indian Express, sejauh ini Taliban telah merebut 17 negara bagian di 34 provinsi, dua di antaranya ialah kota besar Afghanistan, Herat dan Kandahar.

Baca Juga: Kandahar Direbut Taliban, Menhan Inggris Ben Wallace Sebut Biden dan Trump Biadab Atas Kesepakatan 'Busuk'

Ribuan warga Afghanistan telah meninggalkan rumah-rumah mereka karena khawati kelompok Taliban akan kembali menjajah mereka.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Indian Express ANI News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x