Network
ISU BOGOR - Pasukan Inggris sedang dikerahkan ke Afghanistan untuk mengevakuasi warga negara Inggris ketika Taliban perlahan mengambil alih negara itu.
Pemberontak Taliban sudah mendekati ibu kota Kabul saat mereka berusaha merebut kekuasaan. Maka dari itu sekitar 600 pasukan terjun payung Inggris akan dikerahkan untuk misi penyelamatan warganya.
Hingga saat ini sebagian besar staf kedutaan, warga negara Inggris dan warga Afghanistan yang telah diberikan perlindungan sebanyak 4.000 orang akan dievakuasi ke Inggris dalam operasi yang dimulai akhir pekan ini.
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace mengatakan pihaknya telah mengizinkan pengerahan personel militer tambahan untuk mendukung kehadiran diplomatik di Kabul.
Tujuannya untuk membantu warga negara Inggris agar meninggalkan negara itu dan mendukung relokasi mantan staf Afghanistan yang mempertaruhkan hidup mereka untuk melayani bersamanya.
"Keamanan warga negara Inggris, personel militer Inggris, dan mantan staf Afghanistan adalah prioritas pertama kami. Kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan keselamatan mereka."
Baca Juga: Usai Rebut Kandahar, Cengkeraman Taliban di Afghanistan Semakin Kuat
Militan Taliban kemarin Kamis 12 Agustus 2021 menguasai Herat, kota terbesar ketiga di negara itu, dan ibu kota provinsi yang strategis dekat Kabul dan hari ini Jumat 13 Agustus 2021 Kandahar berhasil dikuasi.
