Network
ISU BOGOR - Taliban telah membebaskan sekitar 1000 narapidana yang diantaranya pengedar narkoba di enam kota Afghanistan yang telah mereka duduki.
TOLO News melaporkan dalam beberapa hari terakhir Taliban telah membebaskan beberapa penjahat, pada 11 Agustus 2021 mengutip pejabat dari direktorat administrasi penjara.
Ini terjadi ketika para ekstremis terus menguasai sebagian besar Afghanistan sementara AS meningkatkan penarikan pasukan untuk memenuhi tenggat waktu yang akan datang.
Baca Juga: Taliban Rebut Kota Strategis Afghanistan Ghazni yang Semakin Dekat ke Kabul
Dilaporkan, setidaknya 630 tahanan di Kunduz termasuk 13 wanita dan tiga orang asing dibebaskan dari penjara oleh Taliban.
Dari total, 180 adalah anggota kelompok ekstremis termasuk 15 narapidana Taliban yang dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Afghanistan.
Sementara itu, gerilyawan juga telah membebaskan sedikitnya 350 tahanan di kota Zaranj provinsi Nimroz, termasuk 40 tahanan Taliban.
Baca Juga: Pemerintah Afghanistan Persenjatai Milisi Sipil untuk Melawan Taliban
Pemerintah Afghanistan dilaporkan telah meyakinkan bahwa begitu para ekstremis ditangkap, para tahanan akan ditangkap sekali lagi.
