Taliban Rebut Kabul Tanpa Pertempuran, Tentara Afghanistan: Momen Paling Konyol Dalam Hidupku

- 15 Agustus 2021, 23:28 WIB
Gerilyawan Taliban mengacungi senjata usai menguasai ibu kota Kabul, Afghanistan, Minggu 15 Agustus 2021
Gerilyawan Taliban mengacungi senjata usai menguasai ibu kota Kabul, Afghanistan, Minggu 15 Agustus 2021 /Reuters

ISU BOGOR - Sebuah sumber di Kabul mengatakan bahwa tim perunding Taliban melakukan kunjungan ke istana kepresidenan Afghanistan untuk membahas transisi kekuasaan secara damai.

Hal itu terjadi setelah seluruh kota besar di Afghanistan jatuh ke tangan Taliban dan warga AS telah pergi dievakuasi dengan baik pada hari Minggu.

Para pejuang kelompok militan Taliban saat ini sedang berada di gerbang Kabul. Sementara beberapa tim perundingnya berada di dalam istana kepresidenan.

Baca Juga: Taliban Masuki Ibu Kota Kabul, Presiden Ashraf Ghani Kabur dari Afghanistan ke Tajikistan

Pada sore hari waktu setempat, AP melaporkan bahwa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah meninggalkan negara itu bersama dengan sebagian besar diplomat asing, meninggalkan jutaan warga Afghanistan untuk menghadapi nasib yang tidak pasti.

Baryall, seorang tentara Afghanistan berusia 30 tahun dari Jalalabad menuturkan dirinya masih tidak percaya negaranya akan jatuh ke tangan Taliban dalam waktu singkat.

Ia mengaku saat berusia sepuluh tahun, AS telah membebaskan negaranya dari cengkeraman Taliban, tapi sekarang berubah drastis. Pada Sabtu malam, dia mengatakan kesatuannya diberitahu oleh atasan mereka untuk menyerah.

Baca Juga: Taliban Tiba di Ibu Kota Afghanistan, Juru Bicara Sebut Tak Akan Rebut Kabul Secara Paksa

“Kami melakukannya, kami memiliki rencana untuk bertarung untuk sementara waktu tetapi tidak ada yang meminta kami untuk bertarung. Ini adalah momen paling konyol dalam hidupku.”

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Daily Beast


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x