Tepatnya pasca gempa utama dengan kekuatan magnitudo 5,6, Kabupaten Cianjur dan sekitarnya sampai hari ini kerap merasakan gempa susulan.
Gempa susulan Cianjur beragam kekuatannya, magnitudo terbesar berada di angka 4,2 dan terkecil 1,2.
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Cianjur, Puncak Gunung Gede Retak
"Update Susulan Gempabumi Cianjur M 5.6 Gempa susulan s/d 25 November 2022 pkl 06.00 WIB terjadi 236 kali gempa dgn Mag terbesar 4.2 dan Mag terkecil 1.2," tulis Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Daryono melalui akun Twitter-nya @DaryonoBMKG, secara aktif memberikan update seputar gempa Cianjur.
Berdasarkan cuitannya, terungkap bahwa gempa Cianjur dengan kedalaman dangkal beberapa waktu lalu, kaya akan frekuensi tinggi.
Baca Juga: Info Gempa Terkini Cianjur Terasa hingga Bogor dan Sukabumi, Ini Kata BMKG
Karakter gempa kerak dangkal dengan frekuensi tinggi ini akan menimbulkan banyak kerusakan karena guncangan tanah yang dibangkitkan sangat kuat.
Lebih lanjut Daryono menjelaskan, gempa kerak dangkal kedalamannya umumnya berkisar antara 1-30 kilometer.
Zona sumber gempa kerak dangkal terdapat cukup banyak di Jawa Barat. Diantaranya Sesar Cimandiri, Sesar Baribis, Sesar Citarik, Sesar Cipamingkis, Sesar Lembang, dan Sesar Cirata.