Pasalnya penyakit virus zoonosi ini berasal dari Henipavirus jenis baru yang juga disebut Langya Henipavirus atau LayV.
Virus zoonosi langya ini diklasifikasikan sebagai patogen tingkat keamanan hayati 4 (BSL4). Paling mengejutkan lagi virus ini bisa menular kepada hewan dan manusia.
Baca Juga: Virus Cacar Monyet di Inggris Tembus 71 Orang, Sehari Bertambah 14 Kasus
Dikutip dari Indian Express, sampai sekarang penyakit ini masih belum ada obat atau vaksin berlisensi yang ditujukan untuk manusia.
Lantas apa itu virus zoonosis Langya?
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine baru-baru ini menyebutkan Henipavirus ini berbeda secara filogenetik.
Jenis virus Henipa yang telah diidentifikasi sebelumnya termasuk Hendra, Nipah, Cedar, Mojiang dan virus kelelawar Ghana.
Baca Juga: Usai Covid-19 dan Hepatitis Misterius, Kini Muncul Virus Hendra dari Kuda, Apa Itu?
Menurut CDC AS, virus Cedar, virus kelelawar Ghana, dan virus Mojiang tidak diketahui menyebabkan penyakit pada manusia. Namun Hendra dan Nipah menginfeksi manusia dan bisa menyebabkan penyakit fatal.
Langya, sementara itu, diketahui menyebabkan demam, dengan studi NEJM menyerukan penyelidikan lebih dalam terkait penyakit manusia.