Network
Ia mencatat bahwa ini menggambarkan sebagian besar makanan olahan seperti keripik kentang, es krim, dan makanan yang dipanggang.
2. Antioksidan Campuran
Suplemen khusus antioksidan dapat bekerja untuk melawan kerusakan ini melalui vitamin, mineral, dan fitonutrien, Best menjelaskan.
Baca Juga: Daftar 16 Vitamin dan Suplemen untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Terkena COVID-19
"Formulasi campuran antioksidan akan memberikan campuran herbal dan ekstrak buah yang sangat kuat. Bahan-bahan ini menyediakan senyawa tanaman seperti flavonoid yang telah terbukti secara ilmiah untuk menghilangkan atau mengurangi kerusakan akibat radikal bebas yang berhubungan dengan penuaan dan berbagai kondisi lainnya," jelasnya.
Beberapa contoh umum senyawa tanaman yang harus dicari dalam suplemen termasuk ekstrak teh hijau, milk thistle, akar kunyit, bromelain, ginkgo biloba, jahe, bilberry, quercetin, dan ekstrak biji anggur.
Best mengatakan masing-masing antioksidan ini unik dalam kemampuannya untuk menemukan dan membasmi kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: 3 Makanan yang Kaya akan Vitamin B12, Mudah Ditemukan!
3. Ashwagandha
"Ini mungkin tampak luar biasa, tetapi stres sangat mempengaruhi kesehatan kulit," kata Ali. Satu suplemen herbal, ashwagandha (alias Withania somnifera), telah digunakan selama berabad-abad untuk khasiat penyembuhannya dan dapat membantu melawan efek dari beberapa stres itu.
"Ashwagandha adalah adaptogen kuat yang bertindak sebagai antioksidan, memiliki sifat anti-inflamasi, dan membuat tubuh lebih tahan terhadap stres—sehingga mempromosikan ramuan hormon/bahan kimia yang tepat dalam tubuh untuk kulit yang lebih sehat," tambah Ali.
Cara terbaiknya untuk mengonsumsi bubuk suplemen ini adalah dengan matcha green tea latte di pagi hari atau smoothie untuk makan siang (atau keduanya!).
