Ketika purin eksogen dipecah oleh hati, produk limbah yang disebut asam urat dibuat.
Biasanya dikeluarkan, tetapi tidak demikian halnya jika Anda menderita asam urat. Kondisi ini sebenarnya ditentukan oleh penumpukan asam urat.
Selama berabad-abad, asam urat telah dikaitkan dengan konsumsi berlebihan makanan kaya seperti makanan laut, daging, dan alkohol.
Baca Juga: 4 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Nomor 3 Sering Dikonsumsi
Akibatnya, orang biasanya disarankan untuk menghindari semua hal ini sampai gejalanya hilang.
Dengan ditemukannya purin pada tahun 1884, praktik ini semakin didukung, dan orang-orang secara rutin diperingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan sehat seperti ikan, sayuran, dan buah karena mengandung bahan kimia juga.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemahaman tentang sintesis asam urat telah berkembang pesat, dan banyak makanan nabati purin tinggi yang pernah dianggap terlarang saat ini dianggap aman untuk dikonsumsi.
Pengetahuan ini telah memungkinkan diet asam urat berkembang menjadi lebih bergizi sambil tetap membantu dalam mengelola kondisi ini.
Baca Juga: 10 Obat Herbal Asam Urat, Nomor 3 Paling Ampuh
Menurut American Academy of Rheumatology, pengobatan asam urat mungkin termasuk pengobatan dan perubahan gaya hidup.