4 Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda yang Penting Diketahui

29 Oktober 2021, 16:37 WIB
4 Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda yang Penting Diketahui. Foto/Ilustrasi /Pexels

ISU BOGOR - Penyebab kolesterol tinggi di usia muda ternyata banyak faktor pemicunya. Tak jarang yang melihat kolesterol tinggi sebagai suatu kondisi yang hanya mempengaruhi orang dewasa.

Namun, kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah pada usia muda atau anak-anak, termasuk penyakit jantung dan bahkan stroke.

Seperti diketahui kolesterol adalah zat lemak yang berasal dari hati seseorang. Hal ini juga hadir dalam produk makanan tertentu yang kerap dikonsumsi anak-anak atau usia muda.

Baca Juga: 9 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Nomor 5 Paling Mudah dan Sering Dianjurkan

Tubuh menggunakan kolesterol dalam produksi sel, vitamin, dan hormon.

Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang dari segala usia.

Ada dua bentuk utama kolesterol, yang pertama, kolesterol low-density lipoprotein (LDL) - yang oleh dokter disebut sebagai kolesterol "jahat", dapat menumpuk di dinding arteri, yang dapat menyebabkan penyumbatan.

Baca Juga: 9 Minuman Penurun Kolesterol Cepat, Nomor Terakhir Dilarang Bagi Muslim

Jenis utama lainnya, kolesterol high-density lipoprotein (HDL), yang disebut kolesterol “baik”, membantu membawa kolesterol LDL menjauh dari arteri.

Adalah penting bahwa semua individu memastikan mereka memiliki kadar kolesterol yang sehat. Artikel ini mengeksplorasi apa yang menyebabkan kolesterol tinggi pada anak-anak, gejalanya, dan pilihan pengobatannya.

Menurut American Heart Association (AHA), 1 dari 5 remaja dipengaruhi oleh kolesterol tinggi.

Baca Juga: 10 Obat Kolesterol di Apotik yang Biasa Diresepkan Dokter

Penyebab Kolesterol Tinggi pada Usia Muda atau Anak-anak

Ada berbagai alasan mengapa seorang anak mungkin memiliki kadar kolesterol tinggi, seperti pola makan atau kondisi kesehatan tertentu.

1. Diet

Lemak jenuh dan lemak trans adalah jenis lemak pada makanan tertentu. Jenis lemak ini dapat menyebabkan hati membuat lebih banyak kolesterol daripada yang dibutuhkan tubuh.

Jika makanan anak mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi, itu dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi.

Baca Juga: Ciri Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung pada Wanita

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa obesitas pada anak-anak juga dapat menyebabkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans antara lain:

- Keju tinggi lemak
- Daging tinggi lemak
- Susu dan krim lemak utuh
- Mentega
- Es krim
- Minyak kelapa sawit dan kelapa
- Pangan olahan, seperti kue kering, keripik kentang, dan gorengan.

Untuk menjaga pola makan yang bergizi, AHA merekomendasikan agar anak usia 2–3 tahun menerima asupan lemak total 30–35% dari kalori hariannya.

Organisasi tersebut juga menyarankan bahwa anak-anak berusia 4-18 tahun menerima 25-35% lemak dari kalori harian mereka.

2. Diabetes

Seorang anak yang hidup dengan diabetes dapat menempatkan mereka pada peningkatan risiko mengembangkan kadar kolesterol tinggi.

Diabetes dapat menyebabkan kondisi yang disebut dislipidemia diabetik, yang menurunkan kadar HDL dan meningkatkan kadar LDL.

Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa dari 202 anak dengan diabetes, 26,2% mengalami dislipidemia.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan frekuensi kondisi pada anak-anak dengan diabetes di Amerika Serikat.

3. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah suatu kondisi di mana timbunan lemak, yang dikenal sebagai plak, menumpuk di arteri seseorang terdiri dari:

- Kolesterol
- Zat lemak
- Limbah seluler
- Kalsium
- Fibrin, zat pembekuan dalam darah

Penyebab pasti aterosklerosis tidak diketahui, meskipun dokter percaya itu berkembang di masa kanak-kanak.

Meskipun tidak mungkin menyebabkan masalah pada anak-anak, aterosklerosis dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jika berkembang lebih lanjut selama masa dewasa.

4. Hiperkolesterolemia Familial

Familial Hypercholesterolemia (FH) adalah kondisi genetik yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Menurut FH Foundation, penyakit ini menyerang 1 dari 250 orang di seluruh dunia.

FH menyebabkan jumlah kolesterol LDL yang tinggi karena mutasi pada gen yang bertanggung jawab untuk menghilangkan kolesterol dari tubuh.

Jika tubuh tidak dapat menghilangkan kolesterol dengan benar, kolesterol dapat menumpuk di arteri, yang menyebabkan aterosklerosis.

Kondisi ini bersifat genetik – individu dengan FH memiliki peluang 50% untuk menularkannya kepada anak-anak mereka.

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: medicalnewstoday

Tags

Terkini

Terpopuler