Kontaminasi juga dapat terjadi apabila pangan matang bercampur dengan pangan mentah atau kontaminasi silang dari penjamah makanan yang higienitasnya buruk.
Gejala yang dialami oleh orang setelah makan makanan terkontaminasi Salmonella diantaranya mual, demam, pusing, diare, muntah selama 2 sampai dengan 7 hari.
Pencegahan dapat dilakukan dengan memasak pangan sumber protein hewani sampai matang benar, memisahkan makanan yang telah matang dengan pangan mentah dan menyimpan pangan pada suhu
Baca Juga: Bogor Berhenti Hujan, Petang Hingga Malam Sejumlah Daerah Mulai Banjir
2. Shigella sp.
Penyebaran jenis bakteri ini pada umumnya melalui orang/penjamah makanan yang memiliki higienitas yang buruk dalam mengolah dan meyiapkan makanan.
Shigella sering dijumpai pada pangan hewani yang melalui proses pengolahan yang panjang atau pangan yang tidak mengalami pemanasan. Masa inkubasi bakteri ini adalah 1-7 hari.
Orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami sakit perut, demam, muntah dan diare.
Baca Juga: Kemkominfo Temukan 18 Hoaks Terkait Omnibus Law Cipta Kerja
Langkah pencegahan untuk menangani kasus ini antara lain mempraktikkan higienitas perorangan dan sanitasi dalam penanganan makanan (HACCP), tidak menyimpan makanan pada suhu ruang selama lebih dari 2 jam, selalu menggunakan lemari pendingin untuk menyimpan makanan dan pekerja/penjamah makanan yang sedang sakit (diare dan muntah) tidak boleh menangani pengolahan dan penyiapan pangan.