Eschericia coli, Satu dari 6 Bakteri Penyebab Keracunan Makanan yang Bikin Heboh Dunia

- 11 Oktober 2020, 08:51 WIB
ILUSTRASI sakit perut.
ILUSTRASI sakit perut. /PIXABAY/

3. Eschericia coli (E. coli)

Jenis bakteri ini biasanya menyebar melalui pangan yang tercemar limbah. Hal ini terjadi pada perjalanan pangan mulai dari produksi sampai dengan tahap akhir ke tangan konsumen.

Baca Juga: Minggu Besok, Anies Umumkan Perpanjangan PSBB Jakarta

Selain itu, dapat ditemui pula pada daging yang kurang matang dan susu yang tidak dipasteurisasi. Masa inkubasinya adalah 3-4 hari. Apabila terinfeksi E. coli, penderita mengalami kram perut yang disertai diare, demam (bisa sampai 10 hari), bahkan perlu ditangani secara serius di rumah sakit.

Kejadian yang fatal seperti infeksi saluran urin yang bermuara pada gagal ginjal dapat terjadi bila terinfeksi bakteri E. coli. Beberapa cara untuk mencegah terkena infeksi ini adalah tidak mengonsumsi air mentah, susu non pasteurisasi dan makanan setengah matang (tidak matang sempurna).

4. Campylobacter jejuni

Penyebaran bakteri ini terjadi melalui air mentah, binatang peliharaan yang terinfeksi, mengonsumsi daging, unggas, susu dan kerang yang tidak dimasak dengan sempurna.

Baca Juga: Siapkan Kocek Rp 5 Juta untuk HP Galaxy M51, Spesifikasi Bisa Nonton 34 Jam Nonstop dan 4 Kamera

Masa inkubasi infeksi adalah 2 sampai dengan 3 hari dengan disertai gejala-gejala seperti diare (kadang disertai darah), demam dan pusing yang berlangsung selama 1 sampai dengan 10 hari.

Menghindari konsumsi pangan mentah, memasak air minum terlebih dahulu, mengonsumsi susu yang telah dipasteurisasi dan menjaga kebersihan, serta menghindari kontaminasi silang antara bahan pangan mentah dan matang, selalu mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri dan peralatan pangan merupakan upaya yang harus dilakukan untuk menghindari infeksi bakteri ini.

5. Listeria monocytogenes

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: IPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x