Network
"Komando penanganan darurat resmi diestafetkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur," ungkap Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam Konferensi Pers Update Penanganan Gempa Cianjur, Senin 28 November 2022.
Meski demikian, Herman mengakui bahwa belum sepenuhnya (komando diberikan), karena Pemkab Cianjur masih membutuhkan pendampingan dari BNPB, Basarnas, BMKG, dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Kumpulan Berita Hoaks Pasca Gempa Cianjur, Termasuk Kabar Rumah Lesti Kejora Hancur
Dalam kesempatan itu, Herman menjelaskan update hingga pukul 17.00 WIB penanganan gempa Cianjur, khususnya terkait korban meninggal dunia bertambah 2 orang dari 321 menjadi 323 orang.
"Tim gabungan berhasil menemukan 2 jenazah di Kecamatan Cijedil, sehingga data warga hilang berkurang menjadi 9 jiwa," bebernya.
Adapun kerusakan infrastruktur tercatat 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.
Baca Juga: Update Gempa Susulan Cianjur, BMKG Laporkan 296 Kali Gempa Terjadi Sampai 28 November 2022
"Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran," jelas Herman.***
