Rocky Gerung Sebut Ada Dua Faksi di Nasdem: Pak Surya Paloh Beri Sinyal Anies Lebih Familiar Dibanding Ganjar

- 17 Juni 2022, 08:29 WIB
Rocky Gerung menyebut ada perbedaan pendapat di tubuh Nasdem terkait sikap Surya Paloh yang sejak awal memberi sinyal bahwa Anies lebih familiar dibanding Ganjar.
Rocky Gerung menyebut ada perbedaan pendapat di tubuh Nasdem terkait sikap Surya Paloh yang sejak awal memberi sinyal bahwa Anies lebih familiar dibanding Ganjar. /Facebook/Real R
 

ISU BOGOR - Rocky Gerung menyebut Surya Paloh memberi sinyal bahwa Anies Baswedan lebih familiar dibanding Ganjar Pranowo.
 
Tapi, perkembangan terbaru, terjadi perbedaan pendapat di kalangan tokoh Nasdem terkait dua sosok tersebut.

"Sehingga menduga kuat di dalam Nasdem (kini), terjadi semacam perbedaan pendapat yang tajam," kata Rocky.

Sebab, kata Rocky Gerung, sejak awal Nasdem memunculkan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
 

"Memang pak Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem) dari awal memberi sinyal bahwa Anies lebih familiar," kata Rocky.

Sebab, Anies disebut mendirikan ormas Nasdem sebelum jadi partai.

"Sebetulnya kita mau lihat, apa sebetulnya akibat dari Resuffle kemarin," tanya Rocky.

Kemudian, Rocky menilai tak ada akibat dari reshuffle kemarin yang tak bermutu.
 

"Minimal Nasdem keluarkan keputusan yang bermutu, walaupun itu baru tanggal 17," ungkap Rocky.

Tapi justru, karena masih tanggal 17, kata Rocky Gerung keriuhan sudah terjadi di ruang sidang.

"Dan tokoh-tokoh Nasdem langsung berbeda pendapat dan itu sangat terlihat," tutur Rocky.

Menurut Rocky, di tubuh Nasdem ada faksi Ganjar yang mungkin di desain dari awal oleh orang luar Nasdem.
 
 
"Kan kita selalu membaca bahwa, partai itu ada dua layer; layer yang diatur oleh DPP dan pembisik," papar Rocky.

Para pengatur yang di luar sana, dalam hal ini pembisik itu biasanya para pemilik modal.

"Diatur para kapital dan koneksi, jadi nama Anies akhirnya diucapkan secara mayoritas di Nasdem," tandas Rocky.

Tetapi, lanjut Rocky, seharusnya jika mengacu pada etika politik, begitu nama Anies disebutkan maka Gubernur DKI itu bergembira.
 

"Karena namanya disebutkan (di partai Nasdem), minimal itu, tetapi karena disebutkan maka muncul keraguan dari Nasdem sendiri," tutur Rocky.

Dengan demikian, kata Rocky, untuk apa jika Nasdem kembali menimbulkan keraguan mengusung Anies sejak awal.

"Kan kita tahu bahwa partai itu, lokasi awal dari partai adalah DPC dan DPW," ungkap Rocky.

Meski, memang hal itu disesuaikan dengan segala macam aturan partai atau AD/ART, bahwa itu hak Ketua Umum.

"Wah iya, tapi hak Ketua Umum tidak boleh bertentangan hak dari dasar," tegas Rocky.****

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x