Network
ISU BOGOR - Kordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin tuai kontroversi publik usai melontarkan pernyataan soal kebebasan di masa Orde Baru.
Pernyataan korpus BEM SI itu mendapat banyak tanggapan dari publik dan sejumlah tokoh politik Indonesia.
Tak hanya itu, salah satu aktivis 98 yang saat ini menjadi politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, turut angkat suara untuk memberi tanggapannya.
Baca Juga: Diduga Bela BEM SI, Fahri Hamzah Singgung Politisi yang Planga Plongo: Janganlah...
Berdasarkan pengamalan pribadinya, Budiman membenarkan bahwa ia memang mendapat kebebasan di masa Orde Baru.
Namun, kebebasan yang ia maksud yakni bukan kebebasan berpendapat, melainkan kebebasan di masa lajang.
Sebab, pada saat itu, Budiman masih seorang mahasiswa yang belum berumahtangga. Jadi, ia mengakui adanya 'kebebasan'.
Baca Juga: Diduga Sindir Publik yang 'Menyerang' BEM SI, Fahri Hamzah: Janganlah Kalian...
"Iya sih..di masa Orba saya masih bebas gak wajib pulang ke rumah berminggu2 (gak dicariin oleh istri atau anak). Soalnya masih bujangan dan jomblo..." kata Budiman dikutip Isu Bogor dari Twitter, Minggu, 16 April 2022.
