"Jadi, kelompok ini, yang menamakan 212 bukan di cap gerakan radikal, bukan, mereka dari dulu sudah radikal," sambungnya.
Jadi, lanjut dia, kalau Aa Gym mengatakan bahwa kelompok radikal muncul setelah kasus Ahok, maka dia salah besar.
Baca Juga: Aa Gym Angkat Suara soal Islamophobia di Indonesia, Ajak Umat Islam dan Ulama Lakukan Hal Ini
Tak tanggung-tanggung, Rudi menyebut Aa Gym sesat lantaran ia menilai pendakwah itu tidak mengerti sejarah dan konstelasi politik Indonesia.
"Jadi, keliatan banget dia gak mengerti sejarah, tidak mengerti konstelasi politik jadi tolong kalau pendakwah agama, bicaralah tentang agama saja, jangan mencoba untuk mengamati politik, menganalisis politik," ujar Rudi.
"Aa Gym ini menyesatkan orang, jadi tolonglah jangan bicara tentang politik," tegasnya.***