Network
ISU BOGOR - Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym baru-baru ini menanggapi soal kelompok 212 yang kerap dianggap radikal oleh sejumlah pihak.
Menurut pandangan Aa Gym, kelompok 212 maupun gerakannya tidaklah radikal dan kata radikalisme ramai dijadikan isu usai meledaknya kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja purnama atau Ahok.
Pernyataan Aa Gym itu langsung disambut kontra oleh Pengamat Sosial Politik Rudi S Kamri, ia tak sependapat soal kelompok 212 yang disebut tak radikal oleh pendakwah tersebut.
Baca Juga: Kaitkan Radikalisme dengan Ahok, Aa Gym Kena 'Semprot' Rudi S Kamri: Menyesatkan!
Menurut Rudi S Kamri, kelompok 212 ini sudah radikal sejak dulu, bukan kemudian ramai dianggap radikal usai kasus penistaan agama yang Ahok lakukan.
Rudi mengatakan jika kelompok 212 ini sengaja melakukan aksi untuk menjatuhkan Ahok kala itu demi mendapatkan kursi gubernur.
Sebab itu lah Rudi menilai jika kelompok 212 ini sudah radikal sejak dulu dan menjadi ajang berkumpulnya orang-orang radikalisme.
Baca Juga: Soal Aa Gym Soroti Kasus HRS dan Habib Bahar, Refly Harun Singgung Jokowi: Sangat Tidak Adil
"Gerakan (melawan) Ahok itu adalah gerakan politik oleh orang-orang hanya demi kursi gubernur dan menyingkirkan Ahok, itu saja," kata Rudi dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu, 20 Februari 2022.
