ISU BOGOR - Baru-baru ini, Pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memberikan pandangannya terkait isu radikalisme di Indonesia.
Menurut Aa Gym, radikalisme mulia ramai jadi isu di Indonesia usai kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Mengetahui hal tersebut, Pengamat Sosial Politik Rudi S Kamri angkat suara untuk menangapi pernyataan Aa Gym tersebut.
Baca Juga: Aa Gym Angkat Suara soal Islamophobia di Indonesia, Ajak Umat Islam dan Ulama Lakukan Hal Ini
Dengan tegas, Rudi S Kamri kontra dengan statement yang dilontarkan Aa Gym lewat kanal YouTube Karni Ilyas Club tersebut
Rudi mengatakan bahwasanya Aa Gym menyesatkan, tidak mengerti sejarah, dan tak paham konstelasi politik Indonesia.
Menurut Rudi, gerakan radikalisme di Indonesia sudah ada sejak lama, dari orde lama hingga saat ini, bukan sejak kasus Ahok mencuat.
Baca Juga: Jika Kasus HRS dan Habib Bahar Diproses Tidak Adil, Aa Gym: Demi Allah Itu akan Jadi Petaka
"Aa Gym memang tidak mengerti sejarah, gerakan radikalisme sudah ada sejak dulu, mulai orde lama, orde baru, sampai sekarang," ujarnya dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu, 20 Februari 2022.