"Mustinya dari awal diketahui oleh presiden atau kalau enggak ya Luhut tau, Menkes tau, toh mereka nggak ngomong," ujar Rocky Gerung dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Rabu, 27 Oktober 2021.
"Artinya yang mereka tau dari awal ngomong tapi dibiarkan, karena ada cashback," sambungnya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Berbalik Kritik Menteri Jokowi soal Tes PCR-Antigen Jadi Syarat Masuk Mal
Rocky Gerung pun mengaku tak terima jika selama ini ia ditipu oleh harga tes PCR yang hampir mencapai Rp1 juta.
Itu artinya, kata dia, agen-agen PCR sama saha telah mencuri uang rakyat selama satu setengah tahun pandemi berjalan, mereka meraup keuntungan yang sangat besar.***