ISU BOGOR - Isu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 3 periode kian menyeruak ke ranah publik usai tersiar kabar bakal digelarnya rapat Amandemen Undang-Undang 1945.
Isu tersebut juga telah banyak mendapat tanggapan dari sejumlah tokoh politik Indonesia. Salah satunya Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Jika Jokowi tak jadi 3 periode, Refly Harun membeberkan skenario yang mungkin terjadi di dalam istana.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Anies Baswedan Sedang 'Diincar': karena Dikhawatirkan Akan...
Refly Harun menyebut jika nantinya pemilihan presiden (pilpres) 2024 hanyalah pura-pura.
Sebab, pesta demokrasi bakal disetir oleh 7 partai politik koalisi Jokowi saat ini. Hal itu disinyalir akan membuat 'paket' kabinet ditentukan sejak awal.
"Kalo misalnya pesta (pilpres 2024) hanya di antara 7 partai istana, maka yang terjadi adalah calon (presiden) itu hanya diambilkan dari 7 parpol tersebut," ujar Refly Harun dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Kamis, 2 September 2021.
Baca Juga: Sebut Jokowi Sebetulnya Berharap 3 Periode, Rocky Gerung: Tentu Dia Ingin Perpanjang Supaya Bisa...
Lebih lanjut, Refly Harun menduga kuat jika nantinya calon yang bakal diusung oleh 7 parpol tersebut bisa jadi tokoh-tokoh yang di luar imajinasi publik.