"Bisa jadi (calonnya) bukan orang-orang yang dalam imajinasi publik dianggap pantas jadi presiden dan wakil presiden," tuturnya.
Sebelumnya, Refly Harun mengatakan bahwasanya harus ada tokoh yang cukup kuat untuk menentang kekuasaan oligarki di istana.
"Harus ada sosok yang cukup kuat untuk menentang oligarki istana dan paling penting adalah pemilunya jujur dan biarkanlah nanti rakyat yang menilai," tandasnya.***