Rocky Gerung Sebut Jokowi Ketagihan Pujian: Orang yang Ketakutan karena Gak Ada Pendukung Lagi

- 2 September 2021, 07:03 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pengamat Politik Rocky Gerung. /Instagram.com/@rocky_gerung_official

ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Presiden Jokowi mengumpulkan pimpinan partai politik di istana.

"Ini kan testimoni yang disuruh dibuatkan teksnya," kata Rocky Gerung, Kamis 2 September 2021.

Menurut dia, soal Covid-19 ini testimoni paling bagus dari luar. Sama halnya dengan laporan keuangan, yang dipercaya adalaah audit eskternal bukan internal.

Baca Juga: Rocky Gerung Soal Penyintas Rampok Uang Rakyat: Pembusukan KPK Sampai pada Penggunaan Bahasa

"Jadi, kalau luar negeri bilang bahwa Indonesia itu tingkat kematiannya di atas rata-rata dunia. Itu artinya buruk," sebut Rocky.

"Jadi ngapain minta testimoni dari orang yang sebetulnya hanya ingin memuji," sambungnya.

Pengamatan Rocky, Presiden Jokowi ketagihan pujian. Akibatnya partai-partai besar maupun kecil dipanggil.

Baca Juga: Presiden Jokowi Panen Pujian Bos Parpol, Rocky Gerung : Ini Semacam Arisan

"Ini kaya orang recehan pun dikumpulin. PSI kan segala halnya partai-partai recehan, tapi karena dia ketagihan , maka dia penuh pujian. Dia gak bisa kalau gak ada yang puji dia," ujar Rocky.

Rocky Gerung pun mengamati bagaimana psikologi seorang Presiden Jokowi.

"Itu biasa aja orang yang ketakutan karena gak ada pendukung lagi dia akan mencari-cari pendukung yang bahkan disewa aja," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Cukup 3 Suara Anggota DPD untuk 3 Periode, Begini Penjelasan Refly Harun

"Nanti saya kira sudah ada rencana di Istana Negara, setiap minggu itu ada buzzer yang diundang ke istana unutk memberikan pujian," terawang Rocky Gerung. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x