ISU BOGOR - Jurnalis senior Hersubeno Arief menyinggung soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengandeng koruptor untuk menjadi testimoni antikorupsi.
Pengamat Politik Rocky Gerung pun langsung menanggapi.
"Ini namanya pembusukan institusi sebenarnya. Kalau KPK udah kepikiran begitu, artinya satu frekuensi dengan hakim," kata Rocky Gerung di YouTube miliknya, Selasa 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Afghanistan Memanas, Rocky Gerung: Kita Mesti Bersiap Perubahan Geopolitik China Selatan
"Artinya dari awal KPK deal dengan hakim. Artinya dari awal mereka ingin agar suapaya nanti Juliari menjelang dua per tiga bahkan bisa diputuskan setengah masa tahanan aja, jadi dalam 3 tahun bebas lagi yang bersangkutan," sambung Rocky.
Hal itu, lanjutnya, karena dianggap sepertiga masa tahanan sudah cukup.
"Jadi terlihat bahwa kita gak punya lagi patokan apa yang disebut sebagai just, adil, jujur," sebutnya.
Baca Juga: Berbalik Serang Buzzer, Rocky Gerung Curiga Ade Armando Cs Ada di Balik Akun Palsunya
Rocky Gerung pun menyinggung soal KPK yang terus menerus memasang spanduk dengan tagline 'JujuR Itu Hebat.
"Ini kalau KPK terus menerus pasang spanduk 'Jujur Itu Hebat', dia terus menerus membatalkan prinsip itu," ujarnya.