ISU BOGOR - AstraZeneca merupakan salah satu jenis vaksin, selain Sinovac, yang paling gencar didistribusikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Jika dibandingkan dengan Sinovac, AstraZeneca memiliki masa interval alias jarak waktu dosis pertama dan kedua yang lebih lama, yakni mencapai 2 bulan atau 8 minggu.
Namun, efek samping dominan yang ditimbulkan dari kedua vaksin tersebut masih terbilang sama, meskipun banyak yang menilai jika AstraZeneca jauh lebih keras.
Baca Juga: Presenter Radio di Inggris Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca
Dikutip Isu Bogor dari media sosial Twitter, berikut cerita para warganet tentang pengalaman mereka setelah disuntik vaksin AstaZeneca.
"Setelah vaksin astrazeneca siangnya gk nberasa apa2. Malam harinya baru ada efek, badan panas terus dingin ~ panas lagi ~ dingin lagi gitu terus karena ga tahan sakitnya ya minum paracetamol baru mendingan. Belum lagi efek mata bengkak dan berair. Syukur cuman 2 hari efeknya," ujar warganet akun @MiswatiGultom dikutip Isu Bogor, Sabtu, 28 Agustus 2021.
"Efek vaksin Astrazenece mmg masyaalloh sekali, kmrn sudah vaksin dosis pertama, semalaman demam, sampai suami bergadang trs minum paracetamol tiap 4 jam sekali..." tambah akun @ChaindaEka.
"Baru pernah suhu nadan sampe 39°c tapi badan rasanya dingin banget sehabis dapat vaksin astrazeneca," lanjut akun @laavrillll.