Mulai dari sejak awal adanya kebijakan penanganan COVID-19, seperti PSBB, new normal, sampai PPKM ini penanganannya, kata Abdul Muis, kurang bagus.
"Ditambah lagi eksekusi di lapangan juga kurang baik. Terakhir di sesi ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa kiranya pemerintah lebih serius dalam menangani COVID-19 ini," ungkap Abdul Muis.
Baca Juga: Kritik Jokowi Harus Turun, Ketua Umum HMI MPO Affandi Ismail: Karena Sudah Tidak Sanggup
Upaya pemerintah yang selalu mengatakan dalam penanganan COVID-19 ini kesehatan dan ekonomi harus beriringan, kata Abdul Muis, PB HMI berpikir bahwa mengutamakan kesehatan adalah yang paling utama saat ini harus dilakukan.
"Oleh karena itu penanganan kesehatan ini harus lebih dimaksimalkan penanganannya agar COVID-19 ini tidak semakin meningkat," tegas Abdul Muis.
PB HMI minta maaf sebelumnya soal aksi demonstrasi sebagai suatu keharusan yang mungkin agak kontradiksi dengan pemerintah soal kesehatan dalam menangani COVID-19.
"Sedangkan disisi lain kami turun ke jalan karena menurut kami, kalau hanya menyampaikannya hanya seperti ini, maka kami kurang didengarkan," kata Abdul Muis.
Bahkan, kata Abdul Muis, anggapan pemerintah terkait apapun disampaikan PB HMI nantinya hanya dijadikan angin lalu.
"Makanya sekali lagi ini adalah bentuk keseriusan kami dengan harapan respon dari pemerintah juga menjadi lebih serius menangani soal masalah COVID-19 ini," tegasnya.***