Usai Gedung BPOM Kebakaran, Warganet Singgung Fase 3 Uji Klinis Vaksin Nusantara

- 19 Juli 2021, 17:13 WIB
Gedung BPOM Kebakaran pada Minggu malam 18 Juli 2021 pukul 21.30 WIB.
Gedung BPOM Kebakaran pada Minggu malam 18 Juli 2021 pukul 21.30 WIB. /twitter.com/@humasjakfire

Baca Juga: Usai Gedungnya Kebakaran, Instagram BPOM RI Digeruduk Warganet: Drama Apa Lagi Ini?

"Kejaksaan - gudang vaksin - bpom. Masa iya gedung sekelas itu gak pasang MCB yang memadai," kata akun @Nandasetia11.

Seperti diketahui, vaksin nusantara karya Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diklaim sebagai karya anak negeri ini sempat menuai polemik karena uji klinis yang akan masuk fase III sempat terkendala di BPOM.

Sehingga Terawan mendesak agar uji klinis vaksin Nusantara bisa lanjut ke fase ketiga. Ia bahkan mengklaim vaksinnya bisa menjadi kunci Indonesia segera mengakhiri pandemi COVID-19.

Baca Juga: Fakta-fakta Kebakaran Gedung BPOM di Jakarta: Waktu Kejadian hingga Kerusakan

Terbaru, Terawan mengklaim saat ini dunia mulai mengakui 'kesaktian' dendritic cell vaccine immunotherapy atau vaksin Nusantara.

Hal tersebut diungkap oleh Terawan saat menghadiri acara webinar internasional bertajuk Perang Biologis Pandemi Covid-19: Lessons Learned and Efforts to Reinforce Health Security to Accelerate Covid-19 pada Minggu 18 Juli 2021.

Terawan mengatakan bila sejumlah jurnal di luar negeri membahas bagaimana vaksin Nusantara berpeluang besar dalam menyudahi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Usai Gedung BPOM Kebakaran, Warganet Curiga Ada Konspirasi di Dalamnya: Masa Iya...

"Sekarang di seluruh dunia sedang membicarakannya, termasuk terakhir dari New York dan sebagainya, karena sudah terbit jurnal PubMed. Itu isinya adalah dendritic cell vaccine immunotherapy atau vaksin Nusantara, the begining of the end cancer and Covid-19," kata Terawan, dikutip dari Channel Youtube RSPAD Gatot Soebroto, Minggu, 18 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x