ISU BOGOR - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari angkat bicara soal kontroversi vaksin nusantara. Menurutnya, vaksin nusantara yang dibuat oleh dr Terawan adalah immunotheraphy.
"Saya mau jadi relawan yang punya pak Terawan karena itu sebetulnya bukan vaksin, tapi itu immunotheraphy," ungkap Siti Fadilah Supari dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club yang dikutip Minggu malam 18 April 2021.
Pernyataan Siti Fadilah Supari itu menjawab pertanyaan Karni Ilyas terkait dirinya tidak mau divaksin.
Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Vaksinasi Massal untuk Herd Imunity yang Tidak Alami
Baca Juga: Komjen Pol Dharma Pongrekun Ungkap Alasan Memuji Siti Fadilah Telah Selamatkan Bangsa dari Pandemi
Siti Fadilah Supari mengakui dirinya tidak divaksin, alasannya karena sudah tua dan memiliki riwayat penyakit atau comorbid.
"Dokternya tidak berani memvaksin saya, jadi untuk lansia seperti saya yang kondisinya punya comorbid itu sangat tepat bila pemberian immunotheraphy daya tahan tubuh itu secara personal tidak bisa digebyah uyah (menyamaratakan) seperti itu," katanya.
Siti Fadilah menegaskan vaksinasi massal saat ini di gebyah uyah, secara beramai-ramai dan disamaratakan semua itu tidak baik.