Network
ISU BOGOR - Nama mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto semakin menggema di twitter. Padahal Terawan sudah dicopot kewenangannya sebagai menteri, namun pengguna twitter masih memperbincangkan karena terungkapnya alasan pemerintah kandas membeli vaksin Covid-19 dari produsen Sinopharm dan AstraZeneca.
Diketahui sebelumnya, selain memasok vaksin Sinovac pemerintah juga berencana membeli empat jenis vaksin Covid-19 lainnya, yaitu Pfizer, Sinopharm, Moderna, dan AstraZeneca. DPR menyebut untuk vaksin Sinopharm dan AstraZeneca gagal dibeli Indonesia karena Terawan tidak mau menandatangani kontrak.
Banyak netizen yang menyebut, Terawan harus bertanggungjawab. "Pak Terawan pinter, kalau tanda tangan, makelarnya yang pesta pora," ujar warganet pemilik akun @superfai77 yang membalas cuitan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Cek Suhu Ketiak 36 Derajat, Aa Gym Positif Corona
Baca Juga: Ditanya Jenis Vaksin Anticorona, Terawan: Kita Tak Bisa Ngomong Apa-Apa, Barangnya Belum Datang
Susi berkicau di akun twitter meretweet salah satu berita online yang menjelaskan penyebab Indonesia gagal beli vaksin COVID-19 dikarenakan Terawan. "Penjelasan Kemenkes soal Gagal Beli Vaksin AstraZeneca-Sinopharm karena Terawan," cuit Susi.
Cuitannya itu membuat netizen berbondong-bondong memberikan komentar. "Karena pak terawan gak punya kemampuan menerawang," ungkapnya.
"Setahu saya Beliau (Pak terawan) standartnya tinggi dan segalanya harus terukur dan masuk akal. IMHO ya...," @soetejos
Sekedar diketahui, Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza menyinggung kabar Indonesia batal membeli vaksin dari sejumlah produsen seperti AstraZeneca dan Sinopharm. Untuk Sinovac juga yang datang belum sebanyak yang disepakati.
