Kabar itu dibenarkan Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara.
Ia menjelaskan 20 TKA China tersebut memang mendarat di Bandara International Makassar Kabupaten Maros dengan pesawat Citilink QG-426 pada Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 20.25 WITA.
Baca Juga: PPKM Darurat Kota Bogor Masih Ramai, Alasan Besok Polisi Batasi Orang Masuk Kota
Akan tetapi, Arya menjelaskan puluhan TKA china itu tiba di Indonesia 8 hari sebelumnya.
Mereka telah mendapat pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 25 Juni 2021.
Para TKA China itu pun masih dalam rangka uji coba kemampuan untuk bekerja di Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
"Jadi TKA tersebut masuk sebelum masa PPKM Darurat," ujar Arya lewat keterangan tertulis, Senin, 5 Juli 2021.
Terlanjur viral, keterangan Menko Marves Luhut Pandjaitan yang menjelaskan alasan TKA China itu diberi izin masuk pun menjadi sorotan publik.