Network
ISU BOGOR - Operator seluler (opsel) Telkomsel menjadi pembicaraan publik karena baru saja mengumumkan logo barunya setelah 26 tahun memakai logo lama.
Diketahui, visualisasi logo baru opsel pelat merah itu terinspirasi dari pola batik sebagai identitas budaya Indonesia yang dinilai selalu relevan dengan setiap fase kehidupan.
Telkomsel mengungkapkan bahwa wajah barunya ini sekaligus menandai semakin kuatnya visi dan misi Telkomsel dalam membuka peluang digital bagi setiap lapisan masyarakat.
Baca Juga: Telkomsel Luncurkan Logo Baru, Ini Tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam berkata, bahwa dengan logo barunya itu Telkomsel optimis menjawab segala kebutuhan digital masyarakat yang kian luas sekaligus menjawab tantangan industri yang semakin kompleks.
"Kami optimis, Telkomsel yang baru dapat menghadirkan jawaban akan kebutuhan digital masyarakat yang semakin luas sekaligus menjawab tantangan industri yang semakin kompleks," kata Hendri dikutip Isu Bogor dari postingan Instagram Telkomsel @telkomsel.
Adapun makna di balik logo Telkomsel yang baru menurut Director of Marketing Telkomsel, Rachel Goh, di antaranya:
1. Pola batik menggambarkan kebudayaan Indonesia, Telkomsel ingin memastikan warisan kebudayaan ini menjadi bagian dari merk terbarunya.
2. Bentuk portal yang menyertai pola batik bermakna bahwa Telkomsel hadir sebagai pembuka peluang digital bagi siapa saja, dimana saja.
3. Sinar yang mengelilingi portal memilki arti optimisme.
4. Font yang baru menpresentasikan bahwa Telkomsel menundukkan diri agar lebih dekat, lebih bersahabat, dan lebih dapat disambut oleh pelanggannya.
5. Warna dasar merah dan putih menggambarkan keberanian, kekuatan, kemurnian, dan kejujuran.
6. Warna sekunder kuning kunyit mewakili optimisme dan rasa senang.
7. Warna sekunder biru tua melambangkan integritas dan kepercayaan.
Dengan adanya logo baru, Telkomsel optimis untuk menjadi portal digital terdepan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.***
