Network
ISU BOGOR - Kepala produser Idol School dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena penipuan dan menghalangi bisnis obstruction.
Produser utama Mnet untuk Idol School divonis satu tahun penjara.
Pada 10 Juni 2021, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada produser utama Kim Tae Eun.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Beri Kejutan Ulang Tahun Pada Hyeri Girls Day di Lokasi Syuting Dramanya
Baca Juga: Tiffany Girls Generation dan Sunmi Jadi Mentor di Acara Survival Mnet Girls Planet 999
Baca Juga: Mnet Dikecam Tampilkan Trainee yang Dukung Tentara China Dalam Perang Korea di Audisi Girls Planet 999
Kim Tae Eun dijatuhi hukuman atas tuduhan menghalangi bisnis dan penipuan.
Mantan manajer bisnis Mnet, Kim, dianggap sebagai pembantu kejahatan dan bukan kaki tangan.
Dia menerima denda sekitar 10 juta won atau sekitar 8959,61 USD.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, produser Idol School ditemukan telah memanipulasi hasil suara untuk reality show kompetitif 2017.
Kepala produser Kim Tae Eun didakwa atas tuduhan penipuan pemilih pada Juli 2020 lalu.
Selain itu kepala produksi Mnet, Kim juga dituduh mengumpulkan keuntungan 15 juta won atau setara 13.461.79 USD dari 69.000 pemirsa.
Hal ini mengakibatkan ia melakukan penipuan keuangan dan menghalangi bisnis.
Selain itu, Mnet akan meluncurkan program audisi girl group baru yang berjudul 'Girls Planet 999' dengan menggandeng NCSOFT.
Girls Planet 99 adalah program seputar kontestan wanita Korea, Cina, dan Jepang yang memiliki impian sama untuk debut.
Mereka akan menjadi grup idola meskipun memiliki bahasa dan budaya yang berbeda.
Pertumbuhan mereka saat menuju tujuan mereka akan terungkap di dunia imajiner bernama Girls Planet.
UNIVERSE, platform Kpop global baru yang dikembangkan oleh perusahaan game NCSOFT akan bermitra dengan Girls Planet 999.
Baca Juga: Kingdom Mnet Konfirmasi Semua Tim dan Staf yang Tampil Jalani Tes Covid-19 dan Ikuti Peraturan Pencegahan
Mereka akan menyediakan platform resmi untuk pertunjukan tersebut.
Bersamaan dengan sistem voting global untuk lineup debut terakhir, UNIVERSE akan menyelenggarakan berbagai konten dan layanan digital untuk para penggemar.
Sebelumnya, Mnet bekerja dengan platform komunitas penggemar Big Hit Entertainment, Weverse.
Mereka mengadakan acara survival untuk memungkinkan partisipasi penggemar global untuk I-LAND.
Demikian pula, Mnet akan bekerja sama dengan NCSOFT untuk memproduksi konten untuk penonton global.
Acara tersebut juga berencana untuk disiarkan secara global untuk memudahkan akses ke penonton di seluruh dunia.
Pada 11 Januari 2021, teaser pertama untuk Girls Planet 999 telah dirilis secara resmi.
Seorang gadis berjalan melintasi hamparan salju yang luas sementara narator berbagi cerita.
"Ini adalah cerita tentang langkah pertama para gadis saat mereka menghadapi tantangan untuk menuju impian mereka," ujarnya.
Dalam teaser tersebut pun ada sebuah teks yang mengatakan dunia baru.
"Dunia baru di mana mimpi menjadi kenyataan," tulisnya.
Disana ada tiga orang gadis yang ditampilkan terhubung satu sama lain di planet misterius.
Baca Juga: Mnet Rilis Pernyataan Resmi Jelaskan Alasan Sejumlah Skor di Babak Pertama Kingdom Tidak Bertambah
Gils Planet 999 akan mulai menerima pelamar hingga 21 Februari 2021.
seluruh wanita Korea, Cina, dan Jepang yang lahir sebelum tanggal 1 Januari 2006 dapat mendaftarkan diri.
Pelamar juga dapat melamar terlepas dari apakah mereka terkait dengan perusahaan hiburan atau memiliki pengalaman debut atau tidak.
Selain itu, orang-orang dari kebangsaan berbeda masih dapat melamar jika mereka terhubung ke negara tersebut melalui agensi hiburan atau residensi.
Selain I-LAND, Mnet pun pernah membuat sebuah acara survival yang berjudul Produce.
Acara tersebut telah berlangsung selama tiga season dan telah mendebutkan tiga grup idola yang berbakat.
Namun sangat disayangkan acara tersebut mendapatkan sebuah kontroversi dan telah ditindaklanjuti secara hukum.
Produser direktur dari acara tersebut telah dijatuhi hukuman penjara karena kedapatan memanipulasi acara.
Hasil pemungutan suara para kontestan atau trainee telah dimanipulasi sedemikian rupa.
Hal ini menjadikan banyak trainee yang mendapatkan ketidakadilan dari acara tersebut.***
