Mina Eks AOA Tegur Netizen yang Menuduhnya Sebabkan Depresi Chanmi

- 3 Mei 2021, 21:43 WIB
Mina Eks AOA Tegur Netizen yang Menuduhnya Sebabkan Depresi Chanmi
Mina Eks AOA Tegur Netizen yang Menuduhnya Sebabkan Depresi Chanmi /Koreaboo

ISU BOGOR - Mina mantan AOA menegur netizen yang menuduhnya menyebabkan Chanmi depresi.

Mantan anggota AOA, Mina terus memperbaharui Instagramnya yang berkaitan dengan masalah serangkaian postingan di internet.

Setelah penjelasannya pada 1 dan 2 Mei 2021 dengan postingan yang diunggah ke situs forum komunitas.

Baca Juga: Mina Eks AOA Tanggapi Komentar Netizen yang Tanya Alasannya Maafkan Pelaku Pelecehan daripada Shin Jimin

Tampaknya Mina kebetulan bertemu mereka, saat dia menanggapi melalui posting dengan tangkapan layar dari komentar yang terlampir.

Komentar tersebut menyalahkan Mina atas depresi Chanmi yang berlangsung selama tujuh tahun.

Selain itu, komentar tersebut mengkritik Mina karena membalikkan keadaan padahal dialah yang kurang tekun dan berusaha.

Mina memusatkan tanggapannya terhadap sebuah komentar dengan judul yang cukup panjang.

Seolhyun yang menyeret tubuh bawah sadarnya untuk melakukan jadwal kelompok vs. Mina yang tidak datang ke latihan yang disepakati semua orang yang dijadwalkan sebelumnya karena operasi garis rambutnya.

Dan membuat langkah pertama dengan menyakiti diri sendiri, karena dia takut dimarahi. Jika saya adalah pemimpinnya juga, saya akan memperlakukan mereka berdua secara berbeda.

Sebuah komentar juga mempertanyakan Mina, karena Mina mengklaim bahwa dia mengingat semuanya dengan jelas tetapi diduga mengulangi beberapa cerita yang sama setiap kali.

Komentar lain menunjukkan bahwa Mina tidak dikucilkan karena dia sendiri mengakui bahwa anggota akan menghiburnya.

Baca Juga: Mina TWICE Buat Sebuah Hadiah Indah Untuk Anggota dengan Pelajari Keterampilan Baru

"Wow, begini reaksi orang-orang? Ini kejam. Tujuh tahun penindasan? Depresi? Secara harfiah sebuah sirkus. Dia tidak akan bisa membicarakannya di siaran jika dia benar-benar takut dan rentan," ujarnya.

"Kapan saya pernah berbicara tentang Shin Jimin di TV? Anda mengatakan saya orang yang memulai pesta kasihan dengan menyakiti diri sendiri? Bicaralah hanya setelah Anda mengalami 10 tahun (penyiksaan)," lanjutnya.

Mina mengungkapkan bahwa semakin ia mencoba mengeruk kenangan semakin ia mengingat apa yang Shin Jimin lakukan padanya.

"Ketika korban mengingat dan mengungkapkan lebih banyak hal yang dialaminya, publik hanya menjadi kelelahan dan akhirnya menyuruh korban minum obat. Tapi lihat, jika saya bisa sembuh dengan pengobatan, maka saya sudah menjadi lebih baik sejak awal," ujarnya.

"Penggemar itu pasti sangat membenciku karena terus membicarakan hal ini. Tetapi saya akan terus melakukan ini karena saya tidak dapat menerima permintaan maaf atau percakapan yang pantas," lanjutnya.

Kemudian dia berbicara tentang penyakitnya dan kondisinya saat ini.

Ia mengklaim bahwa dirinya telah mengatakan yang sebenarnya dan banyak bagian yang dia ingat.

"Hanya mereka yang pernah mengalami hal serupa yang akan mengetahui kebenarannya. Jangan katakan saya membuat pertunjukan dengan mencoba bunuh diri. Ini adalah tindakan putus asa bagi sebagian orang," ujarnya.

Baca Juga: Buntut Skandal Perundungan Mina Eks AOA, Vogue Korea Hapus Video Seolhyun AOA

Ia meminta kepada netizen untuk jangan memperlakukannya seperti pelaku jika mereka tidak mengetahui bagaimana perasaannya hanya karena dia banyak membicarakannya.

"Itu karena Anda belum mengalaminya sehingga Anda tidak dapat menghubungkannya dan percaya apa yang saya katakan, namun Anda menyebut saya seorang mitomaniak. Tidak heran Anda tidak bisa memahami amarah saya," ujarnya.

"Biar saya tegaskan, saya bukan orang gila di sini. Itu dia. Gadis yang melampiaskan amarahnya padaku tanpa alasan. Shin Jimin, yang sepertinya tidak bisa mengakui dekade di antara kami," lanjutnya.

Mina menyuruh netizen untuk pergi sendiri ke dokter kandungan dan mempelajari sendiri penyebab dan kode ganasnya.

Terakhir, dia meminta publik untuk meninggalkannya sendirian jika mereka tidak dapat memahami tindakannya.

"Dengar, aku tidak seperti ini selamanya. Hal-hal baru mulai meledak ketika saya berusia 26 atau 27. Ada batasan seberapa besar kesabaran manusia dapat bertahan. Jika Anda tidak dapat memahami apa yang dialami orang lain, Anda mungkin harus membiarkannya dan melanjutkan hidup," ujarnya.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x