Presiden Malioboro Umbu Landu Paranggi Meninggal Dunia, Cak Nun: Narasi Utama Umbu kepada Saya Kehidupan Puisi

- 6 April 2021, 14:40 WIB
Umbu Landu Paranggi (Kanan) Cak Nun (Kiri).
Umbu Landu Paranggi (Kanan) Cak Nun (Kiri). /Foto: instagram.com/@kenduricinta/

ISU BOGOR - Umbu Landu Paranggi, penyair senior yang juga guru kehidupan budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun meninggal dunia pada Selasa pagi, 6 April 2021.

Kabar kepergian Umbu Landu Paranggi yang dijuluki Presiden Malioboro tersebut disampaikan langsung akun Twitter Kenduri Cinta, majelis belajar yang didirikan Cak Nun.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.... Duka kami, mengantarmu ke huma yang sejati Bapak Umbu Landu Paranggi. Pada hari Selasa, tanggal 6 April 2021 pukul 03.55 WITA di RS Bali Mandara. #MaiyahBerduka," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Umbu Landu Paranggi Meninggal, Cak Nun: Umbu Menghadap Allah Dalam Keadaan Berpuasa

Baca Juga: Cak Nun Angkat Bicara soal Cuitan Abu Janda: Yang Anda Maksud Kearifan Lokal Itu Apa?

Baca Juga: Jika Habib Rizieq Itu Wali Terus Difitnah dan Disakiti, Cak Nun: Maka yang Marah Allah

Tak hanya itu, Cak Nun melalui akun twitter Caknun.com juga menyampaikan kesan mendalam dari sosok Umbu Landu Paranggi semasa hidupnya.

"Narasi utama Umbu kepada saya dan ratusan muridnya di Yogya maupun di Bali adalah “kehidupan puisi”. Bukan “puisi kehidupan”, di mana kehidupan memuat nuansa-nuansa puisi. Melainkan kehidupan ini sendiri adalah puisi. Semua ciptaan Allah adalah puisi," tulisnya.

Seperti diketahui, Umbu Landu Paranggi meninggal dunia pada usia ke 77 tahun. Seniman dengan nama lengkap Umbu Wulang Landu Paranggi, lahir pada 10 Agustus 1943 atau berumur 77 tahun, meninggal pukul 03.55 WITA di RS Bali Mandara, Sanur, Bali.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x