Network
ISU BOGOR - Direktur Joseon Exorcist mengeluarkan permintaan maaf dan bertanggung jawab penuh atas kontroversi dibalik itu.
Menyusul permintaan maaf dari aktor utama dalam drama Korea atau drakor Joseon Exorcist, Jang Dong Yoon dan Lee Yu Bi, sutradara drama tersebut telah mengeluarkan permintaan maafnya.
PD Shin Kyung Soo bertanggung jawab penuh atas kritik dan reaksi yang dihadapi acara tersebut.
Baca Juga: Fantastis ! Kim Soo Hyun Dikabarkan Terima Bayaran Rp6,3 Miliar Per Episode di Drama That Night
Baca Juga: Jang Dong Yoon Tulis Permintaan Maaf Untuk Kontroversi Joseon Exorcist
Baca Juga: SBS Secara Resmi Batalkan Drakor Joseon Exorcist Setelah 2 Episode Tuai Kontroversi
PD Shin Kyung Soo membuat pernyataan dengan mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab atas atas keputusan akhir.
"Saya ingin sekali lagi meminta maaf atas keterlambatan pemberitahuan ini karena saya harus menyelamatkan situasi setelah pertunjukan dibatalkan," ujarnya
"Saya gagal untuk berhati-hati dan lebih berhati-hati dalam mengungkapkan cerita yang menggunakan nama asli dari tokoh sejarah serta Dinasti Joseon sebagai set-up," lanjutnya.
Dia merasa bertanggung jawab untuk hal ini dan dia merenungkan secara mendalam.
Semua tanggung jawab atas konten dan keputusan terkait berada padanya.
"Staf dan aktor hanya mempercayai dan mengikuti saya. Saya juga ingin mengatakan bahwa saya tidak mengarahkannya dengan perasaan bias terhadap sejarah dan saya juga tidak mengarahkannya dengan maksud apapun, seperti yang diklaim oleh penonton," ujarnya.
"Semua adegan bermasalah itu semua karena ketidakmampuanku sebagai sutradara. Saya sangat menyesal. Karena drama telah dibatalkan, saya juga sangat menyesal kepada staf yang bekerja sia-sia selama setahun, para aktor dan penonton," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Kronologi dan Alasan Kontroversi Joseon Exorcist Buat Banyak Pengiklan Menarik Diri Dari Drama Tersebut
Sutradara pun mengungkapkan bahwa dia merasa berterima kasih kepada mereka yang mengirimkan pendapat berharganya tentang pertunjukan tersebut.
"Saya tidak akan melupakan peringatan dan nasihat anda," ujarnya.
Joseon Exorcist menjadi kontroversi ketika berbagai adegan, termasuk pengaturan meja serta penggambaran karakter dikritik sebagai distorsi sejarah.
Ketegangan antara Korea dan China selalu tinggi karena konflik budaya dan sejarah. Catatan sejarah selalu menjadi titik sensitif antara kedua negara, sehingga heboh publik Korea tentang Joseon Exorcist.***
