Network
ISU BOGOR - HAN Stray Kids meminta maaf setelah kontroversinya atas lirik rasisnya di masa lalu.
Pada 2 Februari 2021, seorang netizen membuat postingan yang berjudul 'Anggota Grup Idol Kontroversi Rasisme Masa Lalu'.
Dia mengunggah hal tersebut di komunitas online.
Baca Juga: UPDATE: 270 Sembuh dan 150 Penambahan Kasus Positif Corona Kota Bogor
Baca Juga: Kenali 5 Resiko yang Dapat Menyebabkan Kanker Payudara, yang Terakhir Jadi Kebiasan Perempuan
Baca Juga: Senam Bang Jago di Tengah Kudeta Myanmar
Postingan tersebut menyatakan bahwa ada kontroversi lirik rasis dalam video rap yang diunggah oleh orang idola saat mereka masih SMP.
Kontroversi berkembang, dan diketahui bahwa idola tersebut adalah HAN yang menulis lirik lagu tersebut.
Di antara tuduhan tersebut, idola tersebut dituduh menggunakan lirik yang digambarkan sebagai penghinaan rasial dan komentar menghina lainnya.
Banyak orang memanggilnya untuk meminta maaf atas liriknya tersebut.
Karena itu, Han akhirnya membuat sebuah surat permintaan maaf dengan versi bahasa Inggris.
"Halo, ini Stray Kids HAN. Pertama, lirik yang saya tulis sekitar tahun 2013 ketika saya berusia 13 tahun telah menyebabkan keprihatinan yang besar bagi penggemar dan banyak lainnya," ujarnya.
Baca Juga: 1 dari 8 Perempuan Miliki Resiko Kanker Payudara, Walta: Banyak Faktor yang Harus Diperhatikan
Baca Juga: Patroli Tim Pemburu Pelanggar PPKM Kota Bogor Tindak Angkot Kelebihan Muatan
Dia mengatakan bahwa hal tersebut memang sepenuhnya salahnya, dan dia meminta maaf dengan tulus.
"Aku menulis lirik yang tidak pantas dengan hanya satu pemikiran ingin rap selama masa mudaku yang tidak bertanggung jawab. Saya minta maaf karena telah menyakiti begitu banyak orang dengan lirik yang ditulis tanpa cukup berpikir," lanjutnya.
Karena kejadian ini, HAN dapat berpikir secara mendalam sambil membaca sejumlah komentar yang ditinggalkan oleh netizen, serta lirik yang ditulisnya di masa lalu.
"Alasan mengapa saya memilih menjadi penyanyi adalah agar saya dapat mengekspresikan diri melalui musik dan terhubung dengan banyak orang," ujarnya.
"Karena itu, saya merasa sangat malu pada diri saya sendiri karena menulis lirik seperti itu di masa lalu," lanjutnya.
Baca Juga: Sepekan Terakhir, Kemenkominfo Temukan 1.402 Hoax Soal Covid-19
Baca Juga: Soal Dugaan Limbah di Situ Citongtut, DLH Sebut Limbah Domestik Lebih Sulit Dipantau
