Sepekan Terakhir, Kemenkominfo Temukan 1.402 Hoax Soal Covid-19

- 2 Februari 2021, 19:44 WIB
ilustrasi: berita Hoax/
ilustrasi: berita Hoax/ /PMJ News

ISU BOGOR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat setidaknya ada 1.402 kabar bohong atau hoax terkait Covid-19 selama periode 23 Januari - 1 Februari 2021. Dari jumlah tersebut, 97 diantaranya mengenai vaksin. 

 

"Kemenkominfo melakukan inisiatif untuk melawan konten-konten ini mulai dari hulu sampai hilir," ujar Koordinator Pengendalian Internet Direktorat Jenderal APTIKA Kemenkominfo, Anthonius Malau dalam keterangannya, Selasa, 2 Februari 2021. 

Anthonius menjelaskan, dari hulu pihaknya memperkuat kapasitas masyarakat melalui program literasi digital yang disebut Siberkreasi. Tujuannya, kata dia, adalah untuk membekali masyarakat dengan keterampilan mengetahui dan memilih konten yang benar.

Baca Juga: Khofifah Kena Hoax Erupsi Dahsyat Gunung Semeru, Kementerian ESDM: Saring Sebelum Sharing

Sementara di tengah, sambung dia, adalah dengan melakukan kerja sama dengan penyedia media sosial untuk melawan hoaks. Terakhir, sambungnya, barulah upaya take down terhadap konten hoaks, hingga upaya pemberian hukuman.

Dia melanjutkan dari banyaknya kasus itu, ada 104 yang telah dibawa ke ranah hukum. Kominfo juga melakukan patroli siber yang bekerja 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu.

"Diawaki kurang lebih 100 orang yang menerima aduan masyarakat dan bekerjasama dengan 28 kementerian/lembaga yang bermitra," ucapnya.

Baca Juga: Heboh Video Hoax Gunung Semeru Meletus, Netizen: Ini Video Sakurajima bukan Semeru

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x