Network
ISU BOGOR - Saat ini sedang ramai diperbincangkan mengenai minuman anggur merah yang dicampur soda dan susu kental manis di media sosial Twitter.
Hal ini menjadi perbincangan karena ada salah satu netizen yang mengungkapkan bahaya dari minuman campuran itu.
Dia mengungkapkan bahwa minuman campuran itu bisa menyebabkan seseorang pingsan.
Baca Juga: AHY Vs Moeldoko, Rocky Gerung: Masa Jenderal Kudeta Mayor
Baca Juga: 17 Karung Isi APD Dibuang Sembarangan di Lahan Pertanian Tenjo Bogor, Burhan: Harus Ditindaklanjuti!
Baca Juga: Elon Musk Kembali Pamit dari Twitter, Ini Alasannya
Ramainya perbincangan ini membuat salah satu Ahli Gizi, Prof. Hardinsyah mengatakan bahwa reaksi tubuh seseorang dalam mencerna makanan ataupun minuman berbeda-beda.
Seperti yang dilansir dari ANTARA, menurut Prof. Hardiansyah hal ini tergantung kondisi tubuh karena reaksi makanan atau minuman.
"Mungkin pertama kondisi tubuh karena reaksi makanan atau minuman kan tergantung kondisi tubuh juga, buat saya diare, tapi buat orang lain enggak," ujarnya.
kemudian hal tersebut tergantung dengan kondisi makanan dan minuman yang dikonsumsi itu sendiri.
Baca Juga: Terungkap Sejumlah Trainee YG Entertainment yang Jadi Bagian Girl Grup Baru, Baby Monster
"Kalau anggur merahnya udah lama tergeletak tinggal sisa setengah botol itu berarti fermentasi berlanjut, itu bisa lebih lagi alkohol di dalamnya," lanjutnya.
Hardiansyah mengatakan bahwa kabar yang ramai diperbincangkan di Twitter itu tidak bisa dipastikan karena belum ada informasi detail terkait hal tersebut.
Namun dia berasumsi bahwa campuran soda yang terdapat di dalamnya juga memberikan reaksi pada minuman tersebut yang berefek pada tubuh.
Baca Juga: Ribuan Ikan Mati di Situ Citongtut, DLH Bogor: Mungkin Karena Turbulensi dalam Air
Baca Juga: Facebook Luncurkan Pemberitahuan Untuk Pengguna iPhone Terkait Privasi Apple
Baca Juga: Abu Janda Digarap Bareskrim 12 Jam Tapi Tak Dibui, Ini Penjelasan Polisi
"Kalau soda dalam bahasa umum kan berarti sodium. Tapi ada juga yang minuman bersoda karena ada tambahan natrium dan kalsium," ujar Hardiansyah.
"Jadi kemungkinan reaksi dari mineral yang bermuatan elektrolit dengan alkohol," lanjutnya.
Menurutnya kalau minuman soda yang dibuat keluar buih itu bisa jadi karena karbon dioksida yang sebenarnya di manusia akan dibuang bukan untuk dihirup.
"Itu juga bisa jadi pengawet minuman dan membuat minuman tadi jadi kayak keluar berbusa itu jadi minuman bersoda juga," ujarnya.
Diapun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan teliti sebelum membeli makanan atau minuman yang mungkin bisa berdampak bagi tubuh.
Hardiansyah mengimbau jika membeli makanan berlabel untuk selalu dicek tanggal kadaluarsanya.
"Kemasan tidak bocor, tidak terbuka, itu menunjukkan barang masih bagus dikonsumsi, ketiga dicek apa komposisinya dan label BPOM," ujarnya.***
