Network
ISU BOGOR - SM Entertainment menanggapi laporan terkait dugaan plagiarisme yang ada di MV Black Mamba milik grup wanita baru mereka, aespa.
Bulan lalu, artis visual Jerman, Timo Helgert menuduh video musik milik aespa telah menggunakan karyanya tanpa izin.
Hal ini terungkap pada saat Teaser music video (MV) dari single untuk debut mereka yang dirilis pada 15 November lalu ditanggapi oleh seniman tersebut.
Seniman yang bernama Timo Helgert membuat sebuah cerita yang membandingkan teaser MV milik aespa dan karyanya yang telah ia unggah cukup lama.
Baca Juga: Suga BTS Dikabarkan Sedang Lakukan Syuting Iklan Bersama Para Anggota Pasca Operasi Bahunya
Baca Juga: 5 Trainee yang Diduga Calon Girl Grup Baru YG Entertainment Kedapatan Masuk Perusahaan oleh YG Stan
Baca Juga: 5 Trainee yang Diduga Calon Girl Grup Baru YG Entertainment Kedapatan Masuk Perusahaan oleh YG Stan
Melalui akun Instagramnya ia menuliskan jika mereka (pihak aespa) tidak memintanya untuk bekerja sama dengan proyek ini, sehingga bisa dikatakan mereka menjiplak.
"Aku menerima banyak pesan, mereka tidak bertanya dan aku tidak bekerja untuk itu. Seperti mereka menjiplaknya," tulisnya dengan men tag akun @aespa_official di Instagram.
Efek sebuah ular raksasa di atas kereta yang penuh dengan bunga itu sangat mirip dengan karya yang telah diunggah oleh Helgert di akun Instagramnya, @vacades.
Karya itu telah diunggahnya sejak awal tahun ini. Banyak penggemar yang memintanya untuk klarifikasi, dan nyatanya Helgert mengatakan bahwa ia tidak berpartisipasi dalam pembuatan MV aespa tersebut.
Tidak hanya itu, banyak netizen yang merasa MV aespa memiliki kemiripan dengan MV POP/STAR, K/DA.
Pada 22 Desember 2020, SM Entertainment menanggapi tuduhan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Sports Kyunghyang.
Mereka mengatakan telah menghubungi artis tersebut dan membicarakan mengenai beberapa adegan dalam video musik tersebut.
"Kami menghubungi artis dan perusahaan mengenai beberapa adegan dalam video musik 'Black Mamba' aespa, dan kami mendiskusikan rencana dan menjelaskan pandangan dunia kami," ujarnya.
SM Entertainment melanjutkan bahwa artis dan perusahaan yang dimaksud memahami perencanaan dan proses produksi yang dilakukan oleh agensi.
Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Ini Nama-nama 6 Menteri Baru
Baca Juga: Kaesang Pangarep Geram Dituduh Bongkar Rekening Gibran: Gak Ada Hubungan dengan Isu Korupsi
Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Ini Nama-nama 6 Menteri Baru
"Dan mereka menegaskan tidak ada keberatan dengan dunia video musik," lanjutnya.
