Hantu, Zombie, Mumi dan Asal Usul Perayaan Halloween Diperingati Setiap Tanggal 31 Oktober

30 Oktober 2020, 19:42 WIB
Ilustrasi halloween. /Pixabay/PublicDomainPictures

ISU BOGOR - Halloween selalu menjadi sebuah peringatan hari yang dilakukan dengan membuat sebuah pesta, membuat berbagai macam games, lomba-lomba dan acara-acara yang menakutkan lainnya yang dirayakan setiap 31 Oktober.

Biasanya orang-orang yang merayakan Halloween selalu memakai kostum tokoh-tokoh menyeramkan seperti hantu, zombie, dan tokoh-tokoh dalam sebuah film.

Masyarakat sering menyewa sebuah tempat seperti hotel, restoran atau kafe, gedung sekolah, dll untuk merayakan malam Halloween.

Baca Juga: Chanyeol EXO Dirundung Masalah, Baekhyun dan DJ Raiden Bergantian Berikan Dukungan

Kata Halloween pertama kali digunakan di abad ke-16, kata ini merupakan varian dari kata Skotlandia yaitu All Hallows'Eve ('Evening') atau yang berarti 'Malam Yang Sepenuhnya Suci/Keramat'.

Konon, Halloween itu dipengaruhi acara festival panen di Eropa Barat dan festival orang mati dari tradisi kaum pagan, terutama kaum Samhain Celtic.

Nicholas Rogers yang merupakan seorang sejarawan meneliti asal-usul Halloween mencatat jika Halloween berasal dari pesta Romawi untuk menghormati dewi Pomona yang merupakan seorang dewi buah-buahan dan biji-bijian.

Baca Juga: Ribuan Orang Bakal Kepung Kedubes Prancis di Jakarta Senin 2 November 2020, Polisi Mulai Antisipasi

Perayaan ini juga sering dikaitkan dengan Samhain yang berasal dari bahasa Irlandia Lama yang berarti akhir musim panas yang juga menandai berakhirnya musim panen dan awal musim dingin.

Dahulu orang kristen merayakannya peringatan All-Saints pada 31 Oktober di siang hari, dan malamnya mereka merayakan Hallows-Eve atau Halloween.

Umat Kristiani mengadopsi beberapa warisan pagan dengan tetap meyakini bahwa pada malam tersebut orang-orang mati berjalan di antara mereka dan para penyihir terbang berkeliaran di atas mereka.

Baca Juga: Baekhyun EXO Dapat Pujian Usai Tanggapi 'Teman' yang Menjelekkan Namanya dan Chanyeol

Namun seiring berjalannya waktu, Halloween berubah menjadi bagian peribadatan dan kebiasaan keluarga. Di Amerika Halloween biasanya dirayakan oleh anak-anak dengan memakai kostum seram dan berkeliling ke setiap pintu rumah penduduk untuk meminta permen dan coklat sambil berkata 'Trick or Treat'.

Trick or Treat sendiri seperti sebuah ancaman yang ditafsirkan 'Berikan kami (permen atau cokelat) atau kami jahili'.

pada saat ini perayaan Halloween tidak hanya dirayakan oleh anak-anak saja, akan tetapi orang dewasa bahkan artis-artis akan mengadakan sebuah pesta dengan berdandan dan berpakaian seperti hantu.

Baca Juga: Rayakan Halloween 2020 Dengan Konser dari EPIK HIGH, Sam Smith, ICE NINE KILLS dan Banyak Lagi

Tahun lalu malam Halloween dirayakan oleh pasangan Jessica Iskandar yang berdandan seperti Maleficent tokoh peri jahat yang memiliki sayap yang besar.

Tidak hanya Jedar, Enzy Storia ia mengenakan dan berdandan seperti boneka Annabelle, lalu ada Chika Jessica yang juga berdandan seperti Maleficent, Anya Geraldine pun turut ikut serta berdandan seperti Maleficent dengan sangat totalitas, ia menambahkan banyak darah di sekitar wajahnya dengan memegang sebuah pedang panjang.

Namun pada tahun ini, perayaan malam Halloween sangat tidak dianjurkan karena pandemi Covid 19 yang masih menyerang hampir seluruh dunia.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler