Rocky Gerung Soroti soal Autopsi Ulang Brigadir J: Ada Pesan yang Ditafsirkan Sebagai Persaingan

23 Juli 2022, 21:15 WIB
Rocky Gerung soal Autopsi Ulang Brigadir J: Ada Pesan yang Ditafsirkan Sebagai Persaingan /YouTube Rocky Gerung Official
ISU BOGOR - Rocky Gerung menyoroti soal autopsi ulang Brigadir J yang diusulkan oleh tim kuasa hukumnya Kamarudin Simanjuntak ada pesan yang ditafsirkan sebagai persaingan. Terlebih Panglima TNI, KSAL dan KSAU ikut angkat bicara.

"Kamarudin betul-betul membelah kasus ini sehingga terlihat anatomi dari kasus kan? Jadi jenazah sudah diautopsi, tapi kemudian diautopsi lagi secara kulural.

"Secara politik, secara forensic crime, sehingga (dengan autopisi ulang Brigadir J) kita sebetulnya membaca, kalau diurai habis-habisan, akhirnya kita menemukan anatomi lain," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Rocky Gerung soal Fenomena Citayam Fashion Week: Itu Sebagai Ledakan Kreatifitas

Pengamat politik itu, menyebutkan selain anatomi dari almarhum Brigadir Joshua yaitu anatomi dikalangan Polri sendiri.

"Jadi kita menunggu autopsi tentang lembaga Polri nya sendiri, kenapa begitu, karena Presiden Jokowi bahkan mendorong supaya Polri cepat melakukan penyelidikan itu," ungkapnya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 23 Juli 2022.

Lantas, kata Rocky Gerung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tergopoh-gopoh terpaksa membentuk tim gabungan.

Baca Juga: Rocky Gerung soal Kekacauan Kebijakan Sawit Indonesia: Negara Memang Udah Nggak Berfungsi

"Dari itu aja sudah memberi sinyal bahwa ya pak Sigit (Kapolri) mengerti tapi jangan Polri aja yang bertanggungjawab, jadi perlu ada Komnas HAM, sehingga diperdulikan," ungkap Rocky Gerung.

Tak hanya itu, Rocky Gerung juga melihat dengan munculnya PDI Perjuangan yang mendorong kasus ini agar cepat terungkap.

"Karena itu kita lihat bagaimana tokoh-tokoh PDI Perjuangan gencar mengucapkan semacam ketidakpercayaan pada hasil autopsi awal," ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Rocky Gerung: Ini hanya Untuk Amankan Politik Presiden

Jadi dibelakang kasus kematian Brigadir J ada semacam ketegangan di antara para tokoh.

"Bagi saya yang penting adalah saatnya kita minta ini supaya dibuka, agar orang tak menganggap kok ini saling intip mengintip kasus ya."

"Kenapa Panglima TNI akhirnya juga membuat semacam deklarasi bahwa kami akan menuntun ini, KSAL begitu, KSAU juga begitu," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ada Dua Faksi di Nasdem: Pak Surya Paloh Beri Sinyal Anies Lebih Familiar Dibanding Ganjar

Dengan munculnya sejumlah pihak ikut angkat bicara terkait dibalik tuntutan autopsi ulang Brigadir J ada pesan.

"Ada pesan-pesan yang ditafsirkan sebagai persaingan--upaya untuk memastikan bahwa si ini aman, dan si itu yang harus digeser, jadi keabu-abuan ini membuat peristiwa ini kemudian tumbuh bakal berjilid-jilid," pungkas Rocky Gerung.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler