Panglima TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Brigadir J, Ini Alasannya

- 23 Juli 2022, 15:42 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) menegaskan pihaknya siap membantu proses autopsi ulang Brigadir J yang tewas akibat dugaan kasus pembunuhan berencana.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) menegaskan pihaknya siap membantu proses autopsi ulang Brigadir J yang tewas akibat dugaan kasus pembunuhan berencana. /Kolase foto/Antara/ist
ISU BOGOR - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya siap membantu proses autopsi ulang Brigadir J yang tewas akibat dugaan kasus pembunuhan berencana.

"Jadi saya, TNI siap membantu dan kita pasti hadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan yang terbaik. Karena ini adalah misi kemanusiaan," jelas Panglima TNI sebagaimana dikutip dari PMJNews, Sabtu 23 Juli 2022.

Penyataan tersebut disampaikan Panglima TNI setelah memberi pembekalan kepada para Taruna dan Taruni AAL di KRI Bima Suci-945 di Markas Kolinlamil, Jakarta, Jumat 22 Juli 2022.

Baca Juga: Soal Dugaan Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Panglima TNI: Kami Siap Bantu Proses Autopsi

Namun demikian, Jenderal Andika mengaku pihaknya perlu memastikan terlebih dahulu tim dokter yang bakal diterjunkan untuk membantu proses autopsi tersebut.

Bahkan Jenderal Andika juga menyatakan siap mengawasi proses autopsi demi menjaga obyektivitas. Meski hal itu tidak mudah, Jenderal Andika tetap ingin mengetahui secara detail.

"Saya harus pastikan rumah sakit mana, tim dokternya pun kita pilih yang senior, sehingga mereka bisa memberikan penilaian maupun misalnya sumbangsih dari segi keilmuan itu lebih maksimal," tutur Jenderal Andika.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Naik ke Penyidikan, Polisi Periksa 11 Orang

"Dan yang lebih penting memang terkendali dalam arti tidak intervensi sedikit pun sehingga mereka bisa memberikan opini yang benar-benar obyektif," pungkas Jenderal Andika.

Sekadar diketahui, permohonan autopsi ulang dilakukan pihak keluarga Brigadir J. Permohonan itu disampaikan karena keraguan pihak keluarga atas hasil autopsi pertama, sehingga pada autopsi kedua nanti akan dilibatkan juga unsur di luar Polri.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x