"Ini sebenarnya ilmunya Sabrang," kata Cak Nun menjawab pertanyaan tim-nya sebagaimana dilansir dari Channel YouTube CakNun.com, Rabu 20 April 2022.
Bahkan Cak Nun tak segan menyebut sang anak, yang biasa disebut Sabrang Letto itu dengan sebutan guru.
Baca Juga: Kelak Anak dan Menantu Duduk di Kursi yang Diduduki Bapaknya, Cak Nun Sindir Siapa?
"Saya sebagai bapaknya kan manut juga sama Sabrang. Mas Sabrang tuh salah satu guru saya.
"Jadi ada fase rakyat kuat, pemerintah kuat atau negara gitu ya, rakyat lemah, negara kuat.
"Yang paling celaka kalau rakyat nya lemah, negaranya atau pemerintahnya juga lemah," ungkap Cak Nun.
Baca Juga: Belum Genap 24 Jam Umbu Landu Wafat, Ayah Mertua Cak Nun Juga Meninggal Dunia
Menurut Cak Nun, ratusan juta rakyat Indonesia itu orangnya kuat secara permanen.
"Misalnya, kalau gempa kayak di bantul itu menunjukan betap kuatnya rakyat, masa ada gempa nggak sampai sebulan.
"Itu saya sama Sultan mengumumkan di Wonokromo bahwa, kita Jogja tidak perlu bantuan internasional," ungkap Cak Nun.***