Buntut Viralnya Slip Gaji Rp368 Ribu, Karyawan Swalayan Dipecat hingga Dijerat UU ITE

28 September 2021, 13:48 WIB
Buntut Viralnya Slip Gaji Rp368 Ribu, Karyawan Swalayan Dipecat hingga Dijerat UU ITE /Tangkapan layar Instagram @komentarpedas/Pexels/Towfiqu B.

ISU BOGOR - Viralnya postingan slip gaji Rp368 ribu seorang karyawan pasar swalayan beberapa hari lalu berbuntut pada pemecatan, denda, dan UU ITE.

Diketahui, seorang karyawan swalayan bernama Lisa Amelia kedapatan curhat sambil mengunggah slip gajinya yang mendapat banyak potongan di media sosial pribadinya.

Alhasil, postingan Lisa tersebut viral dan disebut-sebut telah merugikan banyak pihak di pasar swalayan tempat ia bekerja.

Baca Juga: Tanggapi Isu TNI Disusupi PKI, Ferdinand Hutahaean Setuju dengan Letjen Dudung Soal Ini

Kabar terbarunya, kini Lisa dipecat, didenda, dan dijerat UU ITE atas kasus pencemaran nama baik.

Hal tersebut diketahui dari postingan akun Facebook Lisa Amelia yang memberi klarifikasi soal viralnya slip gaji Rp368 ribu.

Lisa mengaku bahwa dirinya adalah pihak yang bersalah dan meminta maaf kepada JS Swalayan, tempat ia bekerja, serta toko-toko di sana yang terkena getah viralnya postingan slip gaji tesebut.

Baca Juga: Ade Armando Sindir Keras Gatot Nurmantyo, Sebut Isu Kebangkitan PKI Mengada-ada

Ia pun menyebut semua pihak yang mengeklaim rugi akibat dari perbuatannya tersebut, di antaranya JS Swalayan, Toko-toko di JS Swalayan, dan Pemerintah Kecamatan Pringsewu, serta para netizen.

"Saya, Lisa Amelia, mantan pegawai JS Swalayan, adalah pihak yang bersalah dan dengan ini meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak," ungkap Lisa dikutip Isu Bogor, Selasa, 28 September 2021.

Postingan Lisa tersebut berujung viral lagi usai beredar di media sosial Twitter. Bahkan, kata kunci 'UU ITE' terpantau memuncaki trending topik pada Selasa siang, 28 September 2021.

Baca Juga: Link Pendaftaran Vaksin Covid-19 Kabupaten Bogor Terdekat Rabu 29 September 2021

Banyak netizen yang protes terhadap UU ITE, mereka menganggap Undang-Undang tersebut menyeramkan karena digunakan untuk menjerat orang yang tak mampu melawan.

"Serem ya UU ITE, niatnya ngeluh di sosmed malah dianggap menjatuhkan nama baik," kata netizen akun @Maryari3_.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler