ISU BOGOR - Pakar Ekonomi Faisal Basri menanggapi soal pergantian istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 dengan kritikan pedas.
Mengutip kata-kata dari ilmuwan Einstein, Faisal Basri sebut jika pergantian istilah PPKM Darurat merupakan wujud ketidakwarasan.
Ia juga menanyakan, mengapa pemerintah tak ada kapoknya mengobral istilah sejumlah kebijakan.
Baca Juga: PPKM Darurat Diganti Jadi PPKM Level 4, Netizen: Pedes Banget dan Pakai Berapa Cabe?
"Kok tak kapok-kapok obral istilah? Terus saja melakukan hal yg serupa berulang-ulang mendambakan hasil yang berbeda. Kata Einstein itu wujud ketidakwarasan," tulis Faisal Basri dikutip Isu Bogor dari postingan akun Twitter-nya, Selasa, 21 Juli 2021.
Sejak cuitan itu diposting, para netizen pun membanjiri kolom komentar dengan berbagai pendapat mereka.
"Level 4 biasanya menjelang hari raya natal, idul fitri, idul adha, galungan level 1 biasanya menjelang pilkada," tulis akun @Dwimesse_dwi.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Refly Harun Pertanyakan Peran Jokowi: Pemimpin atau Pedagang?
"Pada kondisi pandemi menggila, ada yang masih berkutat dengan 'olah kata' dan 'olah judul'. Terinspirasi dari tingkat pedas cireng level 1-10," imbuh akun @budsan73.
"Luhut emang pinter ngeles, hanya untuk hindari penerapan UU Karantina (yg ada kewajiban pemerintah dst) aja pake level2 an.... Preeeeeeet," tambah akun @asa_dawilah.
Seperti diketahui, pergantian nama PPKM Darurat menjadi PPKM Level 1 hingga 4 disampaikan langsung oleh Luhut.
Baca Juga: Usai Umumkan PPKM Darurat Diperpanjang, Instagram Jokowi Dibanjiri Warganet: Coba Bapak Jadi Kita
Kata dia, mulai 26 Juli 2021 pemerintah akan meniadakan istilah PPKM Darurat dan menggantinya dengan PPKM berdasarkan level dari 1 hingga 4.
Sejak kabar tersebut beredar luas di media sosial, para netizen hingga tokoh publik menanggapinya dengan kritikan dan sindiran pedas.
Pasalnya, belum selesai kehebohan PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021, pemerintah sudah ada rencana mengganti istilah PPKM tersebut.***