Soal Batal Haji 2021, Analisa Politik Internasional Rocky Gerung 'Dalam Dimensi yang Tak Terlihat

10 Juni 2021, 23:16 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung saat menghadiri acara Najwa Shihab disalah satu televisi swasta /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab//

ISU BOGOR - Perdebatan Pengamat kebijakan publik Rocky Gerung menyebut kaitan kasus Rizieq Shihab dengan pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia 2021 adalah analisanya tentang politik internasional 'dalam dimensi yang tak terlihat'.

"Saya biasa mengalisa politik internasional di dalam dimensi yang tak terlihat, jadi seolah-olah ngak ada Habib Rizieq di Indonesia gitu," ucap Rocky dalam acara Mata Najwa dengan judul Rocky Gerung Jawab Tantangan Debat Terbuka Ketua Komisi VIII DPR.

Rocky pun mengatakan Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN Yandri Susanto tidak akan mengerti karena analisanya justru menanggapi Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

 

Baca Juga: Rocky Gerung Dianggap Ngawur Berdebat Batal Haji 2021, Mata Najwa Kena Tanya Denny Siregar

Baca Juga: Penuhi Undangan Ombudsman, Nurul Ghufron Klarifikasi Alih Status Pegawai KPK Menjadi ASN

 

"Pertama ini debat yang tertunda, kedua lawan debat yang salah gitu, karena saya mengomentari Dasco bukan Yandri. Tiba-tiba Yandri yang ngomel-ngomel gitu. Oke itu mungkin soal lain ya, mungkin sebagai institusi ya. Tapi kalau saya terangkan kepada Yandri, nanti dia enggak ngerti apa yang saya maksud tuh," kata dia.

Menurut Rocky, ia mempertanyakan keterangan Dasco tentang informasi tertinggi mengenai pembatalan keberangkatan haji 2021 untuk Indonesia.

"Karena saya berkomentar pada keterangan Dasco. Bahwa dia tahu informasi tertinggi pemerintah Arab Saudi membatalkan itu," ujarnya.

Sementara, sambungnya, ada keterangan dari Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi tidak ada pembatalan keberangkatan jamaah haji 2021 Indonesia dari negaranya atas beberapa hal yang menjadi rumor.

Baca Juga: Kalabui Penjaga, Pasien Positif Covid-19 Kota Bogor Kabur dari Rumah Isolasi

Di antaranya, kabar kuota Haji yang diberikan Kerajaan Arab Saudi untuk 11 negara yang ditegaskan Essam tidak ada.

Essam mengirim surat dikirimkan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, setelah ada pernyataan dari sejumlah anggota DPR soal kuota Haji.

"Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa berita berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi.

"Disamping itu, otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi, hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apa pun berkaitan dengan pelaksanaan Haji tahun ini. Baik bagi para jemaah Haji Indonesia atau bagi para jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia," " dalam penggalan suratnya.

 

Baca Juga: Sudah Terima SMS Pengumuman Prakerja Gelombang 17?

 

Rocky berpendapat bantahan itu masalah tersendiri dalam diplomasi yang terjadi antara Indonesia dengan Arab Saudi.

"Lalu saya tanya itu berarti anda berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi? Kan yang tertinggi (raja) Arab Saudi,tapi dubesnya bilang enggak begitu, tapi kan itu problemnya tuh," katanya.


Namun akhirnya,Rocky menjawab mengenai hubungan kepulanggan Rizieq Shihab ke Indonesia yang kini tersandung kasus pelanggaran keramaian, kemudian terdakwa kasus tes usap di RS Ummi yang divonis 6 tahun penjara tidak diharapkan Arab Saudi.

Kasus Rizieq ini mempengaruhi sikap Arab Saudi soal keberangkatan haji 2021 untuk Indonesia.

"Habib Rizieq itu diizinkan pulang dari Arab dalam analisa saya diantar pulang, bukan untuk dijadikan terdakwa. Bagian itu mungkin anda ngak bisa lihat, sebagai fakta diplomasi itu," ungkapnya.

 

Baca Juga: Seorang Penggemar Wonyoung IZ*ONE Berikan Cold Cash, iPhone, dan AirPods Sebagai Hadiah di Fansign

 

Dikutip Isu Bogor dari Channel Youtube Najwa Shihab, pada Kamis, 10 Juni 2021, analisa Rocky didebat oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN Yandri Susanto.

Yandri menyebut bahwa Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi membantah pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia berkaitan dengan diplomasi.

Menanggapi itu, Rocky mengatakan bantahan dubes adalah langkah awal diplomasi, sementara analisanya sah-sah saja.

Baca Juga: Kudeta Terlanjur Tumpahkan Darah Ratusan Pendemo, Ini Alasan Militer Myanmar Gulingkan Pemerintahan Suu Kyi

 

"Lalu anda bilang dubesnya bantah. Lho yang pertama dalam diplomasi ya bantah. Kita sebagai analis bebas untuk melakukan sesuatu dengan variable yang ada," ujarnya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler