Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Bogor, Bima Arya: Kuatkan Kultur Warga Siap Siaga!

- 19 April 2024, 19:03 WIB
Sejumlah petugas Damkar melakukan simulasi penanganan kebakaran di Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 di Balaikota Bogor.
Sejumlah petugas Damkar melakukan simulasi penanganan kebakaran di Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 di Balaikota Bogor. /Foto/Ist

ISU BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2024 Tingkat Kota Bogor di Plaza Balai Kota. Wali Kota Bogor, Bima Arya, memimpin apel yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah (Ketua Harian BPBD Kota Bogor), Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, dan perwakilan Forkopimda Kota Bogor.

Usai apel, Bima Arya bersama para tamu undangan menyaksikan simulasi kesiapsiagaan bencana oleh jajaran BPBD Kota Bogor, Damkar dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Tagana, Pramuka, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya.

Bima Arya mengingatkan bahwa Kota Bogor rawan bencana, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, kebakaran, angin puting beliung, dan pohon tumbang. "Penanganannya bukan hanya memadamkan api atau evakuasi, tapi memerlukan sistem, kultur, dan aktor yang siap siaga," tegasnya.

Baca Juga: Tawuran Remaja di Bogor Digagalkan Polisi, 8 Orang Diamankan dan Senjata Tajam Disita!

Lebih lanjut, Bima Arya menekankan pentingnya membangun kultur warga yang siap siaga dan paham tentang mitigasi bencana. "Warga harus tahu apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana," ujarnya.

Ia menambahkan, cara hidup dan perilaku masyarakat sangat menentukan dalam mengantisipasi dan mencegah bencana. "Infrastruktur, perencanaan pembangunan, dan desain-desain pembangunan juga harus dipastikan antisipatif dan tangguh terhadap bencana," tuturnya.

Bima Arya menegaskan bahwa sistem kerja dan koordinasi bukan hanya milik BPBD, tetapi seluruh pihak terkait, seperti ormas, damkar, TNI, Polri, Dinas Sosial, LPM, PKK, bahkan RT/RW. "Semuanya harus memahami kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," tegasnya.

Baca Juga: Mahkota Raja Pajajaran Binokasih Kembali Menghiasi Kota Bogor: Simbol Kejayaan dan Persatuan Bangsa

Ia pun optimis bahwa dengan fokus pada hal yang mendasar ini, Kota Bogor dapat menjadi kota sains kreatif yang bebas dari bencana. "Masa depan Kota Bogor adalah masa depan yang minim bencana atau nihil bencana. Pada saatnya nanti warga Kota Bogor tidak perlu khawatir akan datangnya bencana yang tidak terduga," tutupnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x