Sampaikan LKPJ 2023, Bima Arya: Tidak Ada Rumus Mundur

- 31 Maret 2024, 17:53 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan sepanjang tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mencatatkan beberapa capaian pembangunan di DPRD Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan sepanjang tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mencatatkan beberapa capaian pembangunan di DPRD Kota Bogor. /Foto/Ist

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan sepanjang tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mencatatkan beberapa capaian pembangunan yang diantaranya dalam bidang kesehatan berupa pembangunan Blok I dan Blok IV RSUD Kota Bogor untuk gedung poliklinik/gedung rawat jalan dan laboratorium dengan nilai total pembangunan sebesar Rp 50,4 miliar.

Pengadaan alat kesehatan untuk cathlab anak di RSUD Kota Bogor dengan nilai total sebesar Rp 24,7 miliar, relokasi Puskesmas Kayu Manis dan Lawang Gintung serta revitalisasi LABKESDA Kota Bogor.

“Namun RSUD Kota Bogor masih memerlukan banyak komitmen kita agar pembangunannya harus terus berlanjut agar bisa menjadi RSUD rujukan, pendidikan dan memiliki kekhususan yang bisa menjadi kebanggaan kita semua,” kata Bima Arya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2023 di Gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu 30 Maret 2024.

Baca Juga: Masjid Agung Al Isra Kota Bogor Diresmikan, Bima Arya Harap Jadi Pusat Ekonomi, Sosial dan Peradaban

Untuk tata ruang kota ada pembangunan Jalur Pedestrian Jalan Ahmad Yani sepanjang 1,3 KM dan peningkatan trotoar dengan perbaikan drainase Jalan Nyi Raja Permas, Pembangunan Museum Padjajaran senilai Rp 16 miliar.

“Ini bukan hanya beautifikasi, namun ada koneksinya dengan kesejahteraan atau PAD,” ujar Bima Arya.

Selain itu, ada juga pembangunan Galeri Bumi Parawira yang menyajikan 5 era perkembangan Kota Bogor, mulai dari zaman Kerajaan Pajajaran, zaman kolonial, era orde lama, era orde baru dan era reformasi.

Baca Juga: Bima Arya Kembali Beraktivitas, Tinjau Lokasi Longsor dan Pastikan Penanganan Berjalan

“Jika anggaran memungkinkan akan bagus sekali jika dilengkapi sejarah kepemimpinan di tingkat legislatif dari masa ke masa,” sebutnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x