Menyoal Adegan Menyilet Kemaluan Jenderal hingga DN Aidit Merokok di Film G30S PKI

- 30 September 2020, 13:38 WIB
Film Pengkhianatan G30S PKI di TV One akan tayang Malam Ini.
Film Pengkhianatan G30S PKI di TV One akan tayang Malam Ini. /Zonapriangan.com/Dok. Perum Produksi Film Negara

Adalah Syu’bah Asa, budayawan dan wartawan majalah Tempo, yang dipilih Arifin untuk memerankan Aidit. Menurut pengakuannya sebagaimana dikutip seri buku TEMPO, ia ingin memberikan perwatakan yang lebih utuh. Apalagi ia sudah mendapat bimbingan melalui diskusi yang intens dengan Amarzan Ismail Hamid, penyair yang mengenal Aidit secara pribadi.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Nonton Film G30S PKI Hukumnya Mubah, Netizen: Lebih Afdhol Diwajibkan

“Tapi Arifin bilang tak perlu karena dia hanya butuh beberapa ekspresi saja,” kata Syu’bah Asa.

Salah satu diorama yang menggambarkan kekejaman G30S PKI.
Salah satu diorama yang menggambarkan kekejaman G30S PKI. Istimewa

Maka seperti yang kita lihat dalam film berdurasi 271 menit itu, wajah Aidit muncul dengan fragmen mata melotot marah atau gaya merokok yang terus-menerus seperti gelisah. Syu’bah merasa tidak sukses memerankan Aidit. Sang mentor, Amarzan, hanya mengatakan buruk terhadap peran yang dimainkan Syu’bah.

Belakangan Amarzan mengakui sempat terlibat dalam proses produksi atas ajakan Arifin dan Danarto, penata artistik film.  Ia memberikan masukan tentang suasana rapat rapat Partai Komunis Indonesia (PKI) dan situasi yang terjadi pada saat itu. Namun ia mengundurkan diri setelah sarannya tidak banyak didengar. 

Akhirnya kita melihat adegan-adegan rapat tersaji seperti guru yang mengajar di kelas yang sempit dengan asap rokok yang memenuhi ruangan. Kesan perencanaan gerakan yang besar seolah kehilangan konteks, karena diisi orang-orang gelisah yang merokok tiada henti. Belakangan Danarto mundur sebagai penata artisitik. 

Baca Juga: Cek Fakta : Kyai di Bogor Meninggal Dikeroyok Komplotan PKI

“Setelah berbulan bulan melakukan riset, saya akhirnya mundur sebagai art director karena soal honor,” tutur Danarto.

Ihwal Aidit merokok menuai polemik karena beberapa sumber dekat, seperti adiknya, Murad Aidit, meyakini kakaknya tidak merokok. Ternyata memang itu pilihan sutradara. Saat itu Arifin merasa merokok sebagai representasi dari The Thinker. 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Rappler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah