Cek Fakta : Kyai di Bogor Meninggal Dikeroyok Komplotan PKI

- 18 September 2020, 13:29 WIB
Unggahan penytaan bohong terkait seorang kyai meninggal akibat dianiaya kelompok PKI
Unggahan penytaan bohong terkait seorang kyai meninggal akibat dianiaya kelompok PKI /turnbackhoak

 

ISU BOGOR - Sebuah postingan di Facebook menyebut seorang Kyai meninggal akibat dikroyok sekelompok orang PKI usai pulang mengaji. Nyatanya, informasi itu kabar bohong, Kyai Kohat meninggal karena sakit.

Tersiar informasi melalui akun Berlian Mikhaila menyeubut seorang kyai di Bogor meninggal secara tidak wajar. Selain membuat narasi, juga disertai foto.

Innalilahi wainnallillahi raziunn telah menjadi korban lagi kiyai kohar orang bogor beliau pulang ngaji dari masjid tiba- tiba dikoroyok oleh orang yang tak dikenal sempat dilarikan ke Rumah sakit tapi sudah tidak ter tolong lagi maka berhati hati lah kepada ustadz ulama-ulama indonesia udah marak PKI PKI ..berkomplot ingin membinasakan ulama-ulama indonesia ..”

Baca Juga: Maaf, 1,7 Juta Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta Gagal Dapat BLT

Dikutip Mafindo Turn Backhoak, Jumat 18 September 2020, klaim bahwa Pimpinan Pondok Pesantren Rodotul Barolah, Haji Abdul Kohar meninggal dunia karena dikeroyok orang tak dikenal adalah klaim yang salah.

Faktanya, bukan karena dikeroyok. Haji Abdul Kohar meninggal dunia karena pada 8 September 2020 karena gagal ginjal dan sempat terjatuh di kamar mandi.

Hal itu dibernarkan, Kapolsek Babakan Madang Komisaris Silfia Sukma Rosa. Ia menjelaskan Kohar meninggal karena komplikasi penyakit dan ginjal serta sempat jatuh di kamar mandi.

Baca Juga: Operasi Yustisi, Polisi Kaget Temukan 5 Mayat Membeku di Lemari Pendingin Kapal

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x