Network
ISU BOGOR - Hujan lebat disertai angin kencang masih melanda sejumlah wilayah di Bogor pada Minggu, 17 Maret 2024. Menurut penjelasan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, intensitas akan menurun pada Senin, 18 Maret 2024.
Berdasarkan pantauan Isu Bogor, hujan lebat disertai angin kencang dan kabut tebal masih terjadi di sejumlah wilayah Bogor, terutama kawasan Puncak.
Puncak Bogor dilanda hujan sedang hingga deras sejak Minggu pagi hingga saat ini, pukul 13.19 WIB. Hal tersebut membuat aktivitas-aktivitas outdoor di kawasan wisata tersebut terganggu.
Seperti diketahui, sejak awal Ramadhan, Bogor dilanda hujan ekstrim sepanjang hari. Puncak hujan ekstrim tersebut terjadi pada tanggal 13 - 15 Maret 2024, di mana hujan deras disertai anging yang sangat kencang terjadi sepanjang hari.
Baca Juga: BMKG Sebut Hujan Ekstrim di Bogor Bakal Terus Terjadi hingga Senin Depan, Ini Penjelasannya
Menurut keterangan Dwikorita, cuaca buruk yang melanda Bogor ini disebabkan oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), yakni pergerakan awan-awan hujan dari Samudera Hindia menuju Samudera Pasifik.
"Fenomena di mana kumpulan atau gerombolan awan-awan hujan bergerak arak-arakan di sepanjang khatulistiwa, berasal dari Samudera Hindia di sebelah Timur Afrika melintasi Samudera Hindia di sepanjang ekuator menuju Samudera Pasifik, tetapi saat ini sedang melintasi Kepulauan Indonesia," terang Kepala BMKG melalui konferensi pers yang digelar Kamis, 14 Maret 2024.
"Berdampak pada curah hujan atau loncatan curah hujan," sambungnya.
Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan bahwa cuaca buruk di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya Bogor serta daerah Jabodetabek lainnya, akan mengalami penurunan pada Senin, 18 Maret 2024.
